Wisdom Park, Model Pembangunan Berkelanjutan yang Dikembangkan UGM

- UGM memiliki Wisdom Park, fasilitas berkelanjutan untuk rekreasi dan penelitian
- Peresmian simbolis dilakukan pada 5 Desember 2010 oleh Rektor UGM dan perguruan tinggi lainnya
- Wisdom Park dirancang untuk mengurangi dampak banjir, dilengkapi kolam tampungan dan area rekreasi
Sleman, IDN Times - Universitas Gadjah Mada (UGM) memiliki fasilitas Taman Kearifan atau disebut Wisdom Park, yang terletak di bagian timur kampus utama, tepatnya di sisi Timur Masjid Kampus.
Pengembangan Wisdom Park menggunakan model pembangunan berkelanjutan. Tujuannya menciptakan lingkungan hijau, teduh, dan asri yang bisa dinikmati tak hanya untuk civitas akademika, tetapi juga seluruh masyarakat.
Fasilitas itu tidak hanya menjadi tempat rekreasi, tetapi juga ruang penelitian bersama, pelestarian alam, dan pengembangan kearifan lokal. Sebagai dasar yang kuat untuk melakukan pembangunan berkelanjutan di masa depan
1. Ide awal dimulai pada tahun 2010

Dilansir website wisdompark.ugm.ac.id, awal mula Wisdom Park bertepatan dengan penyelenggaraan World Conference on Culture, Eduation, and Science (Wisdom) 2010 di Universitas Gadjah Mada (UGM) yang diselenggarakan pada 5 Desember 2010.
Peresmian simbolis dilakukan melalui penanaman pohon oleh Rektor UGM saat itu, Sudjarwadi bersama perwakilan 38 perguruan tinggi di Indonesia, dengan menanam pohon di halaman depan Graha Sabha Pramana (GSP) UGM, sebagai simbol kolaborasi dan semangat pelestarian kearifan lokal.
2. Pembangunannya diharapkan dapat mengurangi banjir

Merujuk pada website kagama.com. Wisdom Park tidak hanya diciptakan untuk ruang publik baru di Jogja, pembangunannya juga dirancang untuk membantu mengurangi dampak banjir.
Selain fungsi pengendali banjir, Wisdom Park dilengkapi kolam tampungan, lahan konversi, area bercocok tanam perkotaan, aneka fasilitas rekreasi, ruang pertemuan, restoran, dan sistem air siap minum.
2. Mulai dibangun pada tahun 2013

Pada 2013, Wisdom Park mulai dibangun. Di lokasi tersebut terdapat embung yang dibangun dengan dukungan Kementerian PU.
Seiring berjalannya waktu, Wisdom Park berkembang menjadi ruang hijau yang tidak hanya dimanfaatkan secara ekologis, tetapi juga dalam bidang ilmu pengetahuan dan budaya.
Area terbuka hijau milik UGM ini juga menawarkan berbagai fasilitas olahraga, termasuk lintasan joging, panggung teater, dan terowongan unik yang menghubungkan bagian utara dan selatan taman. Kebijakan untuk masuk dan keluar tanpa membayar tiket, membuat tempat ini populer sebagai tujuan olahraga, tempat berkumpul hingga memancing.