Arus Balik-Wisata DIY Menggeliat, Antrean Kendaraan Mengular

Arus Balik-Wisata DIY Menggeliat, Antrean Kendaraan Mengular

Yogyakarta, IDN Times - Dinas Perhubungan (Dishub) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melaporkan geliat arus lalu lintas baik di jalur menuju luar daerah maupun destinasi wisata pada H+3 Lebaran 2022. 

Baca Juga: Parkir di Jalan Malioboro, Kendaraan Wisatawan Bikin Macet

1. Jalur Barat ramai dilintasi

Arus Balik-Wisata DIY Menggeliat, Antrean Kendaraan MengularTangkapan layar CCTV di Simpang Lima Nyi Ageng Serang, Wates, Kulon Progo. (jogjaprov.go.id)

Berdasarkan pantauan, jalur keluar DIY via Kulon Progo mulai ramai dilintasi kendaraan berpelat nomor luar daerah. Antrean kendaraan roda empat ke arah barat juga terpantau mengular di Simpang Tiga Tugu Pensil, Pengasih, pada Kamis (5/5/2022) sekitar pukul 14.00 WIB.

Meski antrean nampak cukup panjang, kendaraan ke arah barat tetap bisa bergerak walaupun dalam kecepatan rendah.

2. Padat di pintu Timur dan Utara

Arus Balik-Wisata DIY Menggeliat, Antrean Kendaraan MengularIlustrasi petugas gabungan memeriksa kendaraan yang melintas di perbatasan wilayah Jawa Tengah dan DIY di Prambanan, Sleman. (ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah

Sementara, menurut laporan petugas pengawas di pos perbatasan Tempel yang menjadi pintu utara keluar DIY, kendaraan bermotor ramai melintasi jalur Sleman-Magelang sejak dua hari lalu.

"Hari ini juga padat (arah) keluar-masuk, padat tapi lancar," kata Kepala Pos Pengamanan (Kapospam) Tempel Iptu Hari Untara saat dihubungi, Kamis (5/5) sore.

Hari menyebut antrean kendaraan ke arah utara atau keluar DIY tak sampai 1 kilometer panjangnya. Demikian pula untuk arah sebaliknya.

"Tapi nggak ada penumpukan," klaimnya.

Hari menerangkan, pihaknya tetap menggunakan berbagai skema pengaturan lalu lintas demi memperlancar arus kendaraan di Simpang Empat Tempel.

"Paling padat ya sore-sore jam segini sampai jam 7 (malam). Perkiraan situasi ini sampai malam Minggu (Sabtu, 7 Mei) mungkin masih ramai," tutupnya.

Situasi serupa kepadatan arus kendaraan masuk dan keluar DIY juga dilaporkan terjadi di jalur Prambanan atau pintu keluar provinsi sisi timur.

"Arus balik maupun wisata ramai lancar. Kendaraan jalan pelan-pelan, roda tetap berputar. Tidak sampai crowded," kata Kapospam Prambanan, Iptu Sugiran, saat dihubungi pada Kamis sore.

Menurut Sugiran, kecepatan kendaraan maksimal mencapai 20 km/jam saja. Namun, lanjutnya, penumpukan atau antrean kendaraan tak sampai terjadi berkat skenario pengaturan lalu lintas oleh petugas.

"Di sini kan ada lampu merah, kalau di-loss, yang di kota jelas tidak bisa mengampu. Rekayasanya paling kita percepat lampu hijaunya," pungkasnya.

3. Arus balik sejak hari kedua Lebaran

Arus Balik-Wisata DIY Menggeliat, Antrean Kendaraan MengularIlustrasi. Petugas kepolisian berjaga memantau arus mudik lebaran. (ANTARA FOTO/Didik Suhartono)

Terpisah, Kepala Dishub DIY, Ni Made Dwipanti Indrayanti, sementara menyebut geliat arus balik mulai terpantau jajarannya sejak 3 Mei 2022 kemarin.

Berdasarkan data yang dipaparkan Dishub DIY sejak 3 Mei kemarin, terhitung total 251.703 kendaraan keluar DIY berdasarkan pemantauan di pos Tempel, Prambanan, Piyungan, dan Siluwok.

"Titik yang dipantau sama kepolisian berbeda karena kita agak di luar. Pas pintu masuknya, enggak di tengah-tengah, kalau di tengah nanti itu angkanya bias dengan orang wira-wiri kebutuhan harian," kata Made saat dihubungi.

Sedangkan, hasil rekapitulasi terbaru atau pada 6 Mei 2022 ini per pukul 06.00 WIB tadi, terhitung 10.384 kendaraan keluar DIY.

"Sebenarnya kalau dihitung-hitung antara arus masuk dan keluar itu seimbang cuma beda di dalam itu sekitar 20 ribuan. Jadi perbandingan antara arus masuk dan keluar itu sekitar 20 ribuan," urainya.

4. Sesaknya jalur wisata

Arus Balik-Wisata DIY Menggeliat, Antrean Kendaraan MengularAntrean kendaraan wisatawan mengelur hingga utara Jembatan Kretek 1 menunggu giliran membayar retribusi di TPR Induk Pantai Parangtritis. (IDN Times/Daruwaskita)

Di saat bersamaan, Made turut melaporkan kepadatan arus lalu lintas menuju destinasi wisata sepanjang H+3 Lebaran 2022 ini. Baik arah Selatan, atau Bantul dan Gunungkidul dan Utara, atau Sleman.

"Jadi kalau lihat dari situasi ya semua menuju tempat wisata penuh, gak cuma di pantai (selatan) saja. Ke Utara pun ke lokasi Kaliurang juga penuh, ke mana-mana penuh. Ya mungkin sehabis Lebaran mereka tujuannya ya wisata," jelas Made.

Made mencontohkan, situasi arus lalu lintas menuju pantai di Gunungkidul. Menurutnya, kepadatan termonitor sejak di kawasan Piyungan, Bantul.

"Kan orang taunya tuh naik dari Piyungan, itu sudah naik nanti sampai Pathuk gitu. Nanti sore turunnya juga di situ macetnya di pertigaan yang mau ke HeHa (HeHa Sky View) itu," terangnya.

"Tidak sampai stuck sampai gimana karena kan sekarang banyak jalan alternatif. Tadi saya juga lewat jalur alternatif ternyata juga masyarakat sudah banyak yang tahu juga. Walaupun sebenarnya sangat riskan untuk dilakukan dua arah karena jalannya sangat kecil," sambungnya.

Demikian pula arus lalu lintas menuju Pantai Parangtritis, Bantul. Kemarin, kata Made, kendaraan bermotor mengular dari pintu Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) sepanjang 4 kilometer hingga sebelum Jembatan Kretek.

Dishub memperkirakan kepadatan arus lalu lintas menuju destinasi wisata ini masih akan berlangsung sampai besok atau hari puncak arus balik mudik mendatang.

"Jumat sudah pada arus balik kok," tandasnya.

Baca Juga: [FOTO] Suasana Pantai Parangtritis dan Pantai Depok H+3 Lebaran

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya