Mahasiswa UGM Ciptakan Smart Wastafel, Mampu Recycle Air Limbah Jadi Air Bersih

Smart wastafel mengatasi ketersediaan air bersih 

Sleman, IDN Times - Keberadaan wastafel di masa pandemik sangat diperlukan untuk mendukung program mencuci tangan. Sekelompok mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) yaitu Tsamarah Nabilah Salsabili, Roihatul Jannah, Haidar Nabil Muflih, Fikhih Nur Hidayatulloh  yang berasal dari Sekolah Vokasi, dan Nur Ismail Rizkyawan dari Fakultas Teknik menciptakan Smart Wastafel. 

1. Mampu recycle air limbah

Mahasiswa UGM Ciptakan Smart Wastafel, Mampu Recycle Air Limbah Jadi Air Bersihpexels.com/Burst

Salah satu anggota tim, Roihatul Jannah menjelaskan latar belakang pembuatan alat ini berawal dari menipisnya ketersediaan air bersih untuk aktivitas makan, minum, mandi, dan mencuci. Sementara air diperlukan untuk mencuci tangan secara rutin. Melihat hal tersebut, tim berinisiatif mengembangkan Smart Wastafel yang mampu mengolah air limbah wastafel menjadi air bersih yang terintegrasi.

“Ide pembuatan Smart Wastafel bermula dari penggunaan air bersih secara terus menerus dan minimnya tanah sebagai lahan untuk resapan air," ungkap pada Kamis (12/8/2021). 

Baca Juga: Keren, Mahasiswa Teknologi Pertanian UGM Borong 62 Medali  

2. Salah satu bentuk kepedulian terhadap pencegahan COVID-19

Mahasiswa UGM Ciptakan Smart Wastafel, Mampu Recycle Air Limbah Jadi Air Bersihpexels.com/Burst

Dosen Sekolah Vokasi sekaligus dosen pendamping tim, Maun Budiyanto menjelaskan Smart Wastafel merupakan terobosan baru sebagai kepedulian untuk mencegah penyebaran COVID-19 dengan membentuk budaya cuci tangan sebelum masuk ke dalam rumah atau di tempat umum.

"Smart Wastafel ini mampu merecycle atau mendaur ulang limbah air yang terpakai dari pembuangan wastafel sehingga dapat mengurangi penggunaan air bersih secara terus menerus," katanya.

3. Dilengkapi dengan berbagai fitur

Mahasiswa UGM Ciptakan Smart Wastafel, Mampu Recycle Air Limbah Jadi Air BersihWastafel (homeguides.sfgate.com)

Smart Wastafel ini dilengkapi berbagai fitur seperti keran air sistem sensor, indikator sensor suhu badan otomatis, indikator keran sabun sistem sensor, indikator saat air bersih habis dan air kotor penuh, serta pengering tangan sistem sensor. 

“Peralatan teknologi inovasi penjernihan limbah wastafel ini tanpa sentuh yang terintegrasi dengan sensor suhu badan merupakan inovasi teknologi tepat guna yang siap digunakan untuk mengatasi limbah air," terangnya

Dengan inovasi ini limbah air dapat diolah dan digunakan kembali sehingga sangat tepat untuk mengatasi kekurangan air. Diharapkan pula, alat ini dapat meningkatkan budaya cuci tangan guna mendukung gerakan 5M.

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya