Gegara Bakar Sampah Bus Maju Lancar Ludes Terbakar 

100 pemadam gabungan turun ke lokasi kebakaran

Bantul, IDN Times - ‎Satu unit bus ludes terbakar di Garasi Bus Maju Lancar yang berada di Jalan Wonosari, KM 6,5 Padukuhan Kalangan, Kalurahan Baturetno, Kapanewon Banguntapan, pada Selasa (23/5/2023) malam, sekitar pukul 19.40 WIB.

1. Kronologi kebakaran

Gegara Bakar Sampah Bus Maju Lancar Ludes Terbakar Satu unit bus ludes terbakar di Banguntapan Bantul.(Dok.Istimewa)

Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jefri kebakaran yang menghanguskan satu unit bus berawal saat saksi Heri Yulianto warga Playen, Kabupaten Gunungkidul membakar sampah di dekat tumpukan ban pukul 17.00 WIB.

Selanjutnya Heri Yulianto dan Sujono yang juga warga Playen, memadamkan api dengan tiga ember air dan diurai agar api padam. Selanjutnya Heri mencuci busa dan Sujono mandi.‎

Sekitar pukul 19.40 WIB, Ritanto, warga Sleman melihat kobaran api di sekitar area pembakaran sampah yang akhirnya merembet ke tumpukan ban bekas dan makin membesar.

"Api coba dipadamkan alat pemadam kebakaran portable (APAR) dan air, namun tetap membesar hingga melalap bus. Kemudian melapor kejadian kejadian tersebut ke pemadam kebakaran," ucapnya, Selasa (23/5/2023) malam.

2. Mobil damkar dari Bantul dan Kota Yogyakarta memadamkan api‎

Gegara Bakar Sampah Bus Maju Lancar Ludes Terbakar Satu unit bus ludes terbakar di Banguntapan Bantul.(Dok.Istimewa)

Sebanyak 100 personel pemadam gabuangan dari Kota Yogyakarta dan Bantul, berusaha memadamkan. Api baru dapat padam sekitar pukul 22.00 WIB.

"Untuk kerugian satu unit bus ludes terbakar yang nilainya diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah," ucapnya.

Baca Juga: 2 Pabrik di Bantul Kebakaran, 13 Damkar Matikan Api Selama 6 Jam 

3. Kebakaran terjadi akibat kelalaian manusia

Gegara Bakar Sampah Bus Maju Lancar Ludes Terbakar Satu unit bus ludes terbakar di Banguntapan Bantul.(Dok.Istimewa)

Kabid Damkarmat, BPBD Bantul, Irawan Kurnianto meminta masyarakat lebih berhati-hati saat membakar sampah. Pastikan jauh dari barang-barang yang mudah terbakar, sebab saat musim kemarau berpotensi tinggi menyebabkan kebakaran.

"Pastikan ketika membakar sampah api benar-benar padam saat ditinggal pergi. Kejadian kebakaran ini karena kelalaian manusia," ucapnya.‎

Baca Juga: Bertaruh Nyawa saat Bekerja, Petugas Kebakaran hanya Digaji Rp2 Juta

Hironymus Daruwaskita Photo Community Writer Hironymus Daruwaskita

Main sambil kerja

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya