Waspada, Varian Delta Dipastikan Sudah Terdeteksi di Bantul

Tiga sampel yang positif varian Delta berasal dari Bantul

Bantul, IDN Times - ‎Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul memastikan virus corona varian Delta sudah terdeteksi di wilayah tersebut. Hal ini diduga menjadi salah satu penyebab masifnya penularan di Bumi Projotamansari.

Baca Juga: Dinkes: Corona Varian Delta Sudah Masuk ke Gunungkidul

1. Tiga sampel yang positif COVID-19 varian Delta adalah anak-anak dan orang dewasa‎

Waspada, Varian Delta Dipastikan Sudah Terdeteksi di BantulKepala Dinas Kesehatan Agus Budi.(IDN Times/Daruwaskita)

Kepala Dinas Kesehatan Bantul, Agus Budi Raharja, mengatakan dari 20 sampel yang dinyatakan terpapar COVID-19 varian Delta di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), tiga di antaranya merupakan sampel dari pasien COVID-19 dari Bantul.

"Jadi ada tiga sampel yang dari Bantul dan dua sampel merupakan anak-anak usia 2 tahun dan 15 tahun serta satu dewasa," ungkapnya ditemui di Kantor Dinas Kesehatan Bantul, Rabu (21/7/2021).

"DIY itu sempit, kalau ada berarti di semua wilayah sudah terjadi. Yang bisa jawab adalah saya dapat feedback dari labb mikro UGM, itu tiga sampel dari Bantul yang terkonfirmasi dari laboratorium terpapar varian Delta," tambahnya lagi.

2. Tiga pasien yang terpapar COVID-19 varian Delta sudah sembuh‎

Waspada, Varian Delta Dipastikan Sudah Terdeteksi di BantulIlustrasi seorang pasien COVID-19. (ANTARA FOTO/REUTERS/Marko Djurica)

Sampel yang terkonfirmasi terpapar varian COVID-19 itu, kata Budi, berasal dari sampel yang ada di Labkesda Bantul satu sampel dan dua sampel dari Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP).

Pengiriman sampel dilakukan oleh laboratorium ke laboratorium mikro UGM dengan beberapa kriteria di antaranya sudah pernah terpapar COVID-19 namun kembali terpapar, masih anak-anak, perjalanan dari luar negeri, CT di bawah 25 hingga dua kali diberi dosis vaksin namun masih terpapar COVID-19.

"Kalau persyaratan itu masuk maka BBTKLPP dan Labkesda Bantul yang nantinya akan mengirim ke laboratorium mikro di UGM," ungkapnya.

Dari tiga pasien positif COVID-19 dan terpapar varian Delta tersebut kata Agus saat ini sudah sembuh dan menjalani aktivitas biasanya.

"Sudah isolasi, sudah evaluasi swab PCR dan dinyatakan sembuh. Ya sudah sehat semuanya," katanya.

3. Langkah Dinkes antisipasi penyebaran COVID-19 varian Delta‎

Waspada, Varian Delta Dipastikan Sudah Terdeteksi di BantulIlustrasi tabung oksigen medis. (ANTARA FOTO/Novrian Arbi).

Menurut Budi, varian Delta yang bisa menyebar tujuh kali lebih cepat dibandingkan varian lainnya maka untuk mengantisipasi penyebaran tak lain menaati PPKD Darurat yang kini diperpanjang hingga tanggal 25 Juli 2021.

"Ya tak ada cara lain selain masyarakat harus ketat menerapkan 5M,"ujarnya.

Di sisi lain, Dinas Kesehatan juga berjuang untuk memaksimalkan fasilitas kesehatan seperti tempat tidur untuk pasien lewat selter-selter yang ada. Tenaga kesehatan juga ditambah karena saat ini banyak tenaga kesehatan juga tumbang terpapar COVID-19.

Selain itu, pihaknya turut memastikan ketersedian obat dan mempercepat vaksinasi. Sesuai arahan dari Presiden Joko Widodo, stok vaksinasi dosis dua Sinovac akan digunakan untuk vaksinasi dosis satu sambil menunggu kiriman vaksin.

"Yang jelas kita juga harus menyiapkan oksigen karena permasalahan saat ini yang paling banyak dihadapi pasien adalah desaturasi yang sebagian besar menjadi penyebab kematian," ujarnya.‎

Baca Juga: 20 Warga Yogyakarta Terpapar Varian Delta, 9 di Antaranya Anak-Anak

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya