Santap Jamur So, Belasan Warga Temuwuh Bantul Dilarikan ke Puskesmas

Warga alami pusing, mual, muntah dan demam

Bantul, IDN Times - ‎Gegara mengonsumsi jamur so, belasan warga Kalurahan Temuwuh, Kapanewon Dlingo, Bantul keracunan. Warga yang sempat dilarikan ke Puskesmas Dlingo, saat ini 10 di antaranya diperbolehkan pulang. Sementara  seorang warga masih menjalani perawatan.

1. Awalnya seorang warga mencari jamur so untuk dimasak‎

Santap Jamur So, Belasan Warga Temuwuh Bantul Dilarikan ke PuskesmasIlustrasi olahan jamur.unsplash.com/Marina Utrabo

Kapolsek Dlingo, AKP Bangsukowo mengatakan keracunan berawal saat seorang warga Temuwuh mencari jamur pada Minggu (23/10/2022) sore. Selanjutnya diolah dan disantap bersama keluarga. 

"Setelah mengonsumsi jamur so, mengeluh pusing, mual dan muntah serta demam," katanya, Senin (24/10/2022).

2. Warga merasa pusing, mual, muntah dan demam

Santap Jamur So, Belasan Warga Temuwuh Bantul Dilarikan ke PuskesmasPexels.com/iStock

Mendapati kondisi itu, masing-masing anggota keluarga langsung dilarikan ke Puskesmas Dlingo 1. Awalnya terdapat belasan orang yang mendapatkan perawatan, dan 10 di antaranya sudah diperbolehkan pulang.

"Ada satu warga yang masih dirawat karena masih merasa mual, pusing dan muntah. Rencananya besuk baru boleh pulang," ungkapnya.

Baca Juga: Penjual Soto di Bantul Ditemukan Meninggal di Warungnya

3. Biasa mengonsumsi jamur so yang tumbuh di pohon melinjo

Santap Jamur So, Belasan Warga Temuwuh Bantul Dilarikan ke Puskesmasilustrasi pohon melinjo (commons.m.wikimedia.org/gbohne)

Bangsukowo menuturkan masyarakat pedesaan biasa mengonsumsi jamur so ynang biasanya muncul di sekitar pohon melinjo. Jamur tersebut muncul dan tumbuh saat musim hujan.

"Ya bagi masyarakat yang mengonsumi jamur, agar lebih berhati-hati karena jika salah dalam mengolah bisa menimbulkan keracunan," ujarnya.‎

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya