Relawan COVID Demo, Plh Bupati Bantul Minta Pejabat Tak Bikin Gaduh 

Supriyono siap bertemu relawan dan Dinas Kesehatan

Bantul, IDN Times -Pemerintah Kabupaten Bantul ikut merespons kasus protes relawan COVID-19 kepada anggota DPRD Bantul Supriyono.  

Plh Bupati Bantul Helmi Jamharis menyayangkan kejadian itu dan meminta pejabat untuk berhati-hati dalam berbicara. Kasus demonstrasi relawan COVID-19 itu berawal dari beredarnya video di media sosial terkait pernyataan Supriyono.

Dalam video itu wakil rakyat itu menyebut banyak pasien meninggal dicovidkan. Bahkan, pemakamannya seperti mengubur anjing dan proyek dari Dinas Kesehatan. Akibat pernyataan itu, relawan COVID-19 Bantul menuntut permintaan maaf dari anggota Komisi D DPRD Bantul  itu dalam waktu 1X24 jam.

Baca Juga: Sebut Pemakaman Pasien COVID Hanya Proyek Relawan Geruduk DPRD Bantul 

1. Pejabat harus berhati-hati dalam tutur kata

Relawan COVID Demo, Plh Bupati Bantul Minta Pejabat Tak Bikin Gaduh Sekda Bantul, Helmi Jamharis. IDN Times/Daruwaskita

Helmi Jamharis mengatakan pejabat atau anggota DPRD Bantul harus hati-hati dalam bertutur kata. Tak hanya itu, Sekda Bantul itu juga meminta mereka untuk tidak bikin gaduh.

"Organisasi Perangkat Daerah atau OPD dalam bekerja melaksanakan kegiatan untuk kepentingan masyarakat sehingga tidak ada orientasi mencari popularitas ataupun keuntungan material," ujarnya, Senin (22/2/2021).

Helmi menjelaskan pemakaman jenazah pasien positif COVID-19 sesuai dengan SOP yang ada. Pemakaman juga sudah sesuai aturan agama masing-masing. "Jadi tidak ngawur," tegasnya.

 

2. Supriyono siap memenuhi tuntutan dari relawan

Relawan COVID Demo, Plh Bupati Bantul Minta Pejabat Tak Bikin Gaduh Anggota DPRD Bantul, Supriyono. IDN Times/Istimewa

Wakil Ketua II DPRD Bantul, Subhan Nawawi mengaku pimpinan DPRD dan Ketua Badan Kehormatan DPRD (BKD) sudah bertemu dengan Supriyono. Pertemuan dilakukan seusai aksi unjuk rasa di DPRD Bantul.

"Tadi jam dua siang kita sudah bertemu karena sudah berjanji akan segera memanggil yang bersangkutan," ujarnya.

Dalam pertemuan tersebut, Supriyono siap untuk memenuhi tuntutan dari relawan. Supriyono mengaku siap dipertemukan dengan perwakilan relawan, Plh Bupati, Ketua BKD DPRD Bantul dan Kepala Dinas Kesehatan.

"Pertemuan akan dilakukan besok pada jam 10.00 WIB di Gedung DPRD Bantul. Surat undangan sudah saya tanda tangani tadi. Semoga sudah sampai kepada pihak yang kita undang," ujarnya.
 

 

 

3. Kasus hukum Supriyono masih di ranah penyidik

Relawan COVID Demo, Plh Bupati Bantul Minta Pejabat Tak Bikin Gaduh Ketua FPRB Bantul, Waljito pimpin aksi unjuk rasa di DPRD Bantul terksit video viral yang menyudutkan relawan pemakaman COVID-19. IDN Times/Daruwaskita

Sementara Kapolres Bantul, AKBP. Wachyu Tri Budi Sulistiyono kasus yang diduga menjerat anggota DPRD itu masih dalam taraf penyelidikan.

"Saya tidak mau mendahului penyidik karena masih dalam ranah penyidik. Penyidik pun bisa Polres Bantuk atau Polda DIY," ungkapnya.

"Begitu pula terkait dengan pasalnya, saya belum bisa menyampaikan pasal apa yang dilanggar," ucapnya lagi.

 

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya