Penyekatan di Bantul, Sejumlah Kendaraan Dipaksa Putar Balik

Beberapa pengendara juga kena tilang 

Bantul, IDN Times - ‎Hari pertama peniadaan mudik, Dinas Perhubungan bersama dengan Satlantas Polres Bantul menggelar penyekatan bagi pemudik di sejumlah titik masuk Kabupaten Bantul.

Penyekatan yang berlangsung mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 10.00 WIB, petugas gabungan memutar balik sejumlah mobil yang berasal dari luar Yogyakarta. Bahkan sejuml‎ah pengendara juga ditilang karena tidak membawa surat-surat kendaraan bermotor.

Baca Juga: Catat, Ini 10 Titik Pos Penyekatan di DIY selama Larangan Mudik

1. Satu jam penyekatan, dua mobil diputar balik‎

Penyekatan di Bantul, Sejumlah Kendaraan Dipaksa Putar BalikKepala Dinas Perhubungan Bantul, Aris Suhariyanta. (IDN Times/Daruwaskita)

Kepala Dinas Perhubungan Bantul, Aris Suhariyant,a mengatakan selama satu jam penyekatan di Jalan Srandakan, terdapat dua mobil berpelat B harus diputar balik karena tidak bisa menunjukkan hasil swab antigen.

"Sejumlah pengemudi mobil juga terpaksa ditilang karena tidak membawa surat-surat berkendara," katanya, Kamis (6/5/2021).

2. Truk dan mobil boks berpelat luar turut diperiksa‎

Penyekatan di Bantul, Sejumlah Kendaraan Dipaksa Putar BalikPenyekatan pemudik di Jalan Srandakan Bantul.(IDN Times/Daruwaskita)

Menurut Aris tak hanya kendaraan pribadi yang turut dilakukan pemeriksaan namun truk dan mobil boks yang berpelat luar Yogyakarta, seperti dari Purworejo, juga tidak luput dari penyekatan. Hal ini sebagai antisipasi digunakannya kendaraan angkutan logistik untuk menyelundupkan pemudik.

"Namun tadi truk maupun mobil boks memang membawa barang yang akan dikirim ke wilayah Bantul dan sekitarnya," terangnya.

3. Dishub Bantul dirikan tiga posko penyekatan‎

Penyekatan di Bantul, Sejumlah Kendaraan Dipaksa Putar BalikPenyekatan pemudik di Jalan Srandakan Bantul.(IDN Times/Daruwaskita)

Tak hanya di Jalan Srandakan, Dishub Bantul juga membuka posko penyekatan di Piyungan dan di Klangon, Jogja-Wates, sehingga sangat dimungkinkan lebih banyak pemudik yang terjaring.

"Kalau dilihat jumlah mobil yang diputar balik jumlahnya sedikit karena Bantul adalah wilayah penyekatan ke dua setelah penyekatan di Kulon Progo, Gunungkidul, ataupun Sleman," ungkapnya.

Lebih jauh Aris mengatakan posko sendiri akan dijaga selama 24 jam namun demikian operasi penyekatan hanya akan dilakukan pada jam-jam tertentu yang diprediksi sebagai waktu kedatangan pemudik masuk Bantul.

"Ya tidak mungkin, penyekatan 24 jam. Petugas juga butuh istirahat. Jadi disesuaikan dengan prediksi waktu pemudik masuk Bantul," ungkapnya.‎

Baca Juga: Polda DIY Siap Antisipasi Ambulans yang Selundupkan Pemudik

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya