Kawanan Pencuri Gondol Ternak Sapi di Kulon Progo
Polisi gelar olah TKP di kandang ternak sapi yang dicuri. (Dok. Humas Polres Kulon Progo)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kulon Progo, IDN Times - Kawanan pencuri menggasak satu ekor sapi betina di kandang kelompok tani "Manunggal" di Padukuhan Gununggempal RT 27 RW 12, Kalurahan Giripeni, Kapanewon Wates, Kabupaten Kulon Progo. Akibat kejadian tersebut, sang pemilik sapi, Mardiyono, mengalami kerugian hingga belasan juta rupiah.
Baca Juga: Besok Senin Siskaee Jalani Sidang Perdana di PN Kulon Progo
1. Pemilik ternak sempat memberi makan sapi peliharaannya pada malam sebelum dicuri
Ilustrasi memberi makan sapi. (ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu I Nengah Jeffry, mengatakan peristiwa pencurian sapi itu berawal ketika pelapor atau korban Mardiyono, warga Padukuhan Gununggempal, memelihara sapi di kandang kelompok tani "Manunggal" yang jaraknya sekitar satu kilometer dari rumah korban.
Pada Jumat (18/3/2022) sekira pukul 19.00 WIB, korban sempat datang ke kandang sapi untuk memberi makan sapi peliharaannya. Setelah selesai memberi makan ternaknya, korban sempat duduk di depan kandang sapi hingga pukul 20.00 WIB.
"Setelah itu korban selanjutnya pulang ke rumahnya untuk istirahat," katanya, Sabtu (19/3/2022).
2. Keesokan harinya, sapi sudah lenyap dari kandang
Polisi lakukan olah TKP di kandang sapi yang digasak kawanan pencuri.(doc.Humas Polres Kulon Progo)Pada hari Sabtu (19/3/2022) pagi sekitar pukul 06.00 WIB, korban datang ke kandang sapi berniat untuk memberi pakan, namun setelah sampai kandang korban terkejut karena tidak menemui sapi betina jenis limosin itu di kandang.
"Korban kemudian pulang ke rumah dan memberi tahu kejadian tersebut kepada istrinya," ucapnya.
3. Pemilik sapi mengalami kerugian hingga Rp13 juta
Polisi lakukan olah TKP di kandang sapi yang digasak kawanan pencuri.(doc.Humas Polres Kulon Progo)Atas kejadian pencurian tersebut korban selanjutnya melaporkan kepada Polsek Wates yang segera ditindaklanjuti dengan melakukan oleh TKP di kandang sapi.
"Dari olah TKP diketahui kandang sapi terletak di pinggir jalan Kalurahan Giripeni. Pintu kandang sapi (slarak) diikat dengan potongan kabel dan kawat. Setelah diketahui sapi hilang, tali pengikat pintu (slarak) sudah dalam kondisi dilepas namun masih menempel di tiang kandang," ujarnya.
"Akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian hingga Rp 13 juta," tambahnya lagi.
Baca Juga: Puluhan Pohon Jati dan Mahoni di Kulon Progo Jadi Sasaran Pencuri
