Tahun 2020, DP3 Sleman Siapkan 5 Paket Mina Padi
Sleman, IDN Times - Di tahun 2020 ini, Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DP3) Sleman telah menyiapkan sebanyak 5 paket mina padi. Kelima paket tersebut nantinya akan disebar ke beberapa wilayah di Sleman, yang meliputi Sleman Barat, Timur, Tengah maupun Utara.
1. Sistem mina padi lebih menguntungkan dari bertani konvensional
Kepala DP3 Sleman, Heru Saptono mengungkapkan, dibandingkan dengan bertani secara konvensional, mina padi memiliki banyak keuntungan. Salah satunya yakni petani bisa memanen dua jenis sekaligus, yakni panen padi dan ikan. Selain itu, dari sisi hasil, lebih melimpah dibandingkan dengan bertani pada umumnya.
"Dua kali panen ikan dan padi. Sementara faktor produksi bisa dikurangi karena pupuk dan obat kimia bisa berkurang," terangnya pada Kamis (9/1).
2. Keuntungan rata-rata 300 persen
Heru mengatakan, dibandingkan dengan bertani secara konvensional, mina padi memiliki ongkos produksi yang jauh lebih rendah. Selain itu, nantinya pendapatan petani bisa meningkat hingga 300 persen.
"Ongkos produksi rendah, produktivitas naik, kemudian ada dua komoditas yang bisa dipanen. Sehingga pendapatan petani bisa meningkat, rata-rata bisa 300 persen, " ungkapnya.
3. Sistem mina padi sudah diterapkan di Sleman
Menurut Heru, di beberapa daerah di Sleman sendiri sebelumnya sudah menerapkan sistem mina padi. Salah satunya di Samberembe, Pakem dan Seyegan.
"Kita akan terus memperluas mina padi. Harapannya petani akan bisa meningkatkan pendapatannya karena agregator mix, padi dan ikan. Di setiap tahunnya, dengan sistem ini rata-rata petani bisa panen dua kali," katanya.
