UGM Kelola Hutan Wanagama Nusantara IKN yang Dicanangkan Jokowi
- UGM akan mengelola Hutan Wanagama Nusantara di IKN, Kalimantan Timur
- Hutan pendidikan dan riset ini berlokasi di Zona Rimba Kota B Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN dengan luas 621 hektare
- UGM juga merancang pendirian Institute for Future Life sebagai fasilitas pendidikan dan penelitian berkonsep Smart and Green Building di Wanagama Nusantara
Yogyakarta, IDN Times - Universitas Gadjah Mada (UGM) bakal mengelola Hutan Wanagama Nusantara di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, seiring dengan ditekennya piagam di atas kayu Sukai oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pencanangan ini disaksikan oleh para menteri dan rektor UGM. Adapun hutan pendidikan dan riset tersebut rencananya akan terletak di Zona Rimba Kota B Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), IKN.
1. Hutan pendidikan dan riset
Rektor UGM Ova Emilia menjelaskan, Wanagama Nusantara merupakan inisiatif dari kampusnya. Menurutnya, tempat ini akan berfokus pada pengembangan hutan pendidikan dan penelitian lintas disiplin. Bakal berlokasi di kawasan inti Pusat Pemerintahan IKN, hutan ini akan memiliki luas 621 hektare.
"Melalui pencanangan pembangunan Hutan Wanagama Nusantara ini, UGM berkomitmen memberi kontribusi dalam mewujudkan IKN sebagai Smart Forest City melalui konsep Wanagama Nusantara," kata Ova dalam pernyataan resminya.
Menurut Ova, keberadaan Wanagama Nusantara sesuai dengan visi IKN sebagai Forest City. Yang mana, merupakan salah satu prioritas Presiden Joko Widodo sesuai dengan amanat Pasal 22 UU No. 3 Tahun 2022. Hutan ini, menurut Ova, merupakan bentuk komitmen UGM dalam mendukung pembangunan IKN sebagai kota yang berkelanjutan.
"Kita berharap Wanagama Nusantara dapat menjadi window of the tropical world, dengan program utama meliputi pengembangan zonasi hutan pendidikan, pengembangan Institute for Future Life, restorasi, reforestasi, dan enrichment planting," katanya.
2. Model restorasi hutan hujan tropis
Ova berharap, Wanagama Nusantara bisa menjadi model restorasi hutan hujan tropis dalam mengatur hidrologi dan iklim mikro di IKN serta konservasi jenis-jenis tanaman asli (native species) hutan hujan tropis dari kepunahan di masa mendatang.
UGM, menurut Ova, juga tengah merancang pendirian Institute for Future Life sebagai fasilitas pendidikan dan penelitian berkonsep Smart and Green Building di Wanagama Nusantara untuk mengembangkan beberapa klaster ilmu yang mendukung ekosistem IKN.
3. Tempat belajar masyarakat umum
Di sisi lain, Direktur Pengembangan Pemanfaatan Kehutanan dan Sumber Daya Air, Otoritas Ibu Kota Nusantara, Punky Widia Rianto, mengatakan dari rencana total luas wilayah Wanagama Nusantara 621 hektare, untuk tahap awal dikembangkan 28 hektare.
Punky mengatakan, nantinya akan dilakukan ekspansi dengan melakukan deforestasi berdasarkan zona-zona di seluruh luasan Wanagama Nusantara.
Di antaranya zona hutan tropis, hutan energi, hutan untuk farmasi dan hutan untuk eco-tourism.
"Jadi selain untuk peneliti dan mahasiswa, hutan ini nantinya juga bisa untuk belajar masyarakat umum dan adik-adik di semua jenjang pendidikan," jelasnya.
