Kompolnas Jenguk Polisi Terluka saat Pengamanan Aksi Demo di RS Sardjito

- Anggota Polda DIY alami fraktur
- Kunjungan singkat jajaran Kompolnas dan diskusi penanganan medis
- Tak singgung soal pasien meninggal, fokus pada anggota yang terluka
Sleman, IDN Times - Jajaran Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menjenguk salah seorang anggota kepolisian yang dirawat di RSUP Dr Sardjito, Sleman, Rabu (2/9/2025).
Anggota tersebut dirawat inap setelah mengalami cedera ketika melakukan pengamanan saat aksi ricuh di Mapolda DIY akhir pekan kemarin.
1. Anggota Polda DIY alami fraktur

Manajer Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito, Banu Hermawan mengatakan terdapat tiga anggota Kompolnas yang hadir menjenguk. Ketiganya didampingi Kapolresta Sleman, Kapolresta Sleman, Kombes Pol Edy Setianto Erning Wibowo.
"Kompolnas hadir ke rumah sakit dalam kapasitasnya memberikan perhatian terhadap salah satu anggota Polda DIY yang memang mengalami atau terluka akibat aksi kemarin," kata Banu.
Banu menerangkan, dari total 29 pasien yang dirawat di RSUP Dr Sardjito imbas aksi, seorang di antaranya memang merupakan anggota kepolisian. Anggota ini mengalami fraktur, saat ini kondisinya sudah tahap pemulihan.
"Kemarin sudah dilakukan tindakan medis, hari ini pemulihan," ujar Banu.
2. Diskusi penanganan medis di tengah kunjungan singkat
Banu berujar, kunjungan jajaran Kompolnas ini berlangsung singkat. Selain menjenguk pasien, mereka berdiskusi seputar keluhan yang dirasakan pasien dan model penanganan RSUP Dr Sardjito.
"Kunjungannya cukup singkat hanya bertemu dengan pasien yang saat ini sedang dalam kondisi pemulihan. Dilakukan sekitar 15 menit, meng-update kondisi pasien dan selanjutnya ke tugas berikutnya," imbuhnya.
"Kita diskusi biasa sambil menjenguk pasien. Yang ditanyakan seputar penanganan medis pasien dan menayakan keluhan-keluhan yang masih muncul. Pasien mengapresiasi tim medis Sardjito karena melakukan penaganan secara cepat," imbuhnya.
3. Tak singgung soal pasien meninggal

Kata Banu, ketiga anggota Kompolnas dalam agenda tinjauan ini tidak menanyakan perihal pasien meninggal atas nama Rheza Sendy Pratama, mahasiswa Amikom Yogyakarta yang meninggal dalam kondisi penuh luka.
"Terkait kemarin ada salah satu yang meninggal, tidak ada yang disinggung tentang itu. Karena memang fokus dari Kompolnas adalah anggota ini," pungkas Banu.