Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ini Pernyataan Sikap BEM Amikom Yogyakarta atas Meninggalnya Rheza

Doa bersama untuk almarhum Rheza Sendy Pratama di Amikom Yogyakarta.
Doa bersama untuk almarhum Rheza Sendy Pratama di Amikom Yogyakarta. (IDN Times/Tunggul Damarjati)
Intinya sih...
  • BEM Amikom Yogyakarta mengecam tindakan represif polisi dan menuntut pengusutan kasus kematian Rheza secara transparan, akuntabel, dan terbuka untuk publik.
  • Mahasiswa Amikom menggelar salat gaib, aksi seribu lilin, dan doa bersama sebagai bentuk penghormatan dan mengenang mendiang Rheza.
  • Kampus telah mengajukan permohonan audiensi ke Polda DIY terkait insiden meninggalnya Rheza, namun belum menemukan saksi yang bisa memastikan keikutsertaan Rheza dalam aksi tersebut.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Sleman, IDN Times - BEM Universitas Amikom Yogyakarta menyampaikan pernyataan sikap atas kasus Rheza Sendy Pratama yang meninggal dalam kondisi penuh luka, Minggu (31/8/2025) lalu. BEM menuntut polisi mengusut tuntas kasus kematian Rheza yang disebut sempat mengikuti aksi di Mapolda DIY, Sabtu (30/8/2025) dan Minggu kemarin.

1. Tiga poin pernyataan sikap BEM Amikom Yogyakarta

Doa bersama untuk almarhum Rheza Sendy Pratama di Amikom Yogyakarta.
Doa bersama untuk almarhum Rheza Sendy Pratama di Amikom Yogyakarta. (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Melalui pernyataan sikap yang dibacakan, BEM Amikom Yogyakarta melihat Rheza sebagai seorang anak bangsa sekaligus pejuang yang berdiri di barisan rakyat, sampai nyawanya terenggut di ruang yang seharusnya dijaga oleh aparat negara.

BEM pun mengecam keras tindakan represif aparat kepolisian kala pengamanan aksi demonstrasi hingga menyebabkan jatuhnya korban jiwa, di saat aparat semestinya menjadi pelindung rakyat. Bukannya alat penindas yang menebar ketakutan.

"Menuntut Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta agar segera mengusut tuntas penyebab wafatnya almarhum Rheza Sendy Pratama serta segala bentuk kekerasan aparat di lapangan. Proses pengusutan harus transparan, akuntabel, dan terbuka untuk publik," bunyi poin kedua dalam pernyataan sikap tersebut.

Poin ketiga atau terakhir, BEM Amikom mendesak Pemerintah RI bertanggung jawab penuh atas jatuhnya korban jiwa dalam aksi demonstrasi, serta memberikan jaminan perlindungan hak-hak konstitusional kepada Rakyat Indonesia, sebagaimana hak-hak itu dijamin pada UUD 1945.

2. Salat gaib dan aksi seribu lilin untuk Rheza

Doa bersama untuk almarhum Rheza Sendy Pratama di Amikom Yogyakarta.
Doa bersama untuk almarhum Rheza Sendy Pratama di Amikom Yogyakarta. (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Sebelum pernyataan sikap dibacakan, sejumlah mahasiswa Amikom terlebih dahulu menggelar doa bersama di lapangan basket kampus tersebut. Doa bersama diawali dengan salat gaib untuk mendoakan Rheza yang merupakan mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi Amikom Yogyakarta.

Selain doa bersama, para mahasiswa dan segenap civitas universitas juga menggelar aksi simbolik menyalakan seribu lilin sebagai bentuk penghormatan, sekaligus mengenang mendiang Rheza.

Aksi ini diikuti para mahasiswa yang secara bergantian meletakkan setangkai bunga di depan foto Almarhum Rheza.

3. Kampus ajukan audiensi ke Polda DIY

Doa bersama untuk almarhum Rheza Sendy Pratama di Amikom Yogyakarta.
Doa bersama untuk almarhum Rheza Sendy Pratama di Amikom Yogyakarta. (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Wakil Rektor III Universitas Amikom Yogyakarta, Achmad Fauzi, sementara itu menuturkan jika kampus telah mengajukan permohonan audiensi kepada Polda DIY menyangkut insiden meninggalnya Rheza. Kata dia, jadwal audiensi masih menunggu konfirmasi lanjutan dari kepolisian dan investigasi internal bisa segera dimulai setelah itu.

Di satu sisi, kata Achmad, pihaknya juga masih belum menemukan mahasiswa kampusnya yang bisa dimintai kesaksian guna memastikan keikutsertaan Rheza dalam aksi serta duduk perkara insiden kemarin.

"Yang kami dapatkan semuanya ya dari 'katanya', sehingga belum ada yang baik rekan di kampus maupun rekannya Rheza yang di lain yang berada di lokasi yang bisa menjelaskan dengan detail, saya belum menemukan itu," kata Achmad.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Paulus Risang
EditorPaulus Risang
Follow Us

Latest News Jogja

See More

Kotoran Ayam Diolah Jadi Pakan Bernutrisi di Tangan Mahasiswa UGM

04 Sep 2025, 21:13 WIBNews