Tak Perlu Antigen, Angka Penumpang Kereta Api ke Yogyakarta Meningkat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Usai Pemerintah Pusat memberlakukan aturan pembebasan tes antigen bagi pelaku perjalanan yang sudah menerima vaksinasi dosis kedua, terlihat ada kenaikan penumpang kereta api di stasiun yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Supriyanto mengungkapkan, kenaikan penumpang kereta ini berada di kisaran 20 persen.
"Kalau dari pantauan, sudah mulai ada (kenaikan). Kisaran 20 persen," ungkapnya pada Senin (14/3/2022).
Baca Juga: Sultan HB X Boyong Tanah dan Air dari DIY ke IKN di Kaltim
1. Kenaikan penumpang berasal dari Jakarta dan Surabaya
Supriyanto mengatakan, berdasarkan data yang ada pada weekend kali ini ada sebanyak 3.528 penumpang yang turun di Stasiun Yogyakarta pada Sabtu (12/3/2022). Jika dibandingkan dengan Sabtu (5/3/2022) hanya ada sebanyak 2.308 penumpang turun di Stasiun Yogyakarta.
"(Kenaikan penumpang) dari Jakarta dan Surabaya," terangnya.
2. Sejauh ini masih ada yang melakukan tes antigen
Supriyanto menerangkan, sejauh ini masih ada penumpang yang belum vaksinasi dosis kedua yang melakukan tes antigen di layanan yang disediakan oleh KAI. Pada hari Minggu (13/3/2022) saja, ada sebanyak 80 penumpang yang melakukan tes di Stasiun Yogyakarta.
"Hari Minggu, ada 80 yang Antigen di Stasiun Yogyakarta. Karena kalau masih menerima vaksin dosis pertama, wajib menyertakan hasil negatif Rapid Test Antigen atau PCR," katanya.
3. Berlakukan pemeriksaan sebelum naik kereta
Menurut Supriyanto, untuk memastikan semua penumpang naik kereta sesuai dengan persyaratan terbaru, maka pemeriksaan sudah divaksinasi dosis kedua atau belum masih tetap diberlakukan. Menurutnya, dari sistem ticketing pun sudah terkoneksi dengan PeduliLindungi, sehingga akan muncul pemberitahuan apakah penumpang yang bersangkutan sudah menjalani vaksin dosis kedua atau belum.
"Sistem ticketing sudah terkoneksi dengan PeduliLindungi, sehingga akan muncul penumpang sudah vaksin dosis berapa. Apabila tidak muncul, dan penumpang sudah merasa menerima vaksin ke-2, bisa menunjukkan bukti kartu vaksinnya," paparnya.
Lebih lanjut, Supriyanto mengatakan jika meski Rapid Test Antigen dan PCR ditiadakan (bagi yang sudah vaksin dosis kedua), KAI Daop 6 Yogyakarta tetap menghimbau pelanggan KA untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Tetap memakai masker yang sesuai, tidak berbicara dan bergerombol.
Baca Juga: PT KAI Larang Penumpang Sakit Pilek dan Batuk Naik Kereta Api