Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

ITF Bawuran Bantul Bisa Jadi Solusi Masalah Sampah di Kota Yogyakarta

Walikota Yogyakarta Hasto Wardoyo.(IDN Times/Daruwaskita)
Intinya sih...
  • ITF Karbonasi Bawusan di Bantul akan beroperasi pada April 2025
  • Kota Yogyakarta menghasilkan 300 ton sampah per hari, hanya 50% yang tertangani
  • Hasto Wardoyo berharap kerja sama antara Pemkot Yogyakarta dengan PD Aneka Dharma bisa terwujud

Bantul, IDN Times - Intermediate Treatment Facility (ITF) Karbonasi Bawusan di Kabupaten Bantul bakal beroperasi pada awal bulan April mendatang. Keberadaan tempat pengolahan sampah itu akan menjadi solusi untuk mengatasi masalah sampah baik di Kabupaten Bantul maupun Kota Yogyakarta.

Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo berharap dengan diresmikannya ITF Karbonasi Bawuran di Kabupaten Bantul bisa menjadi solusi penanganan sampah di wilayahnya yang belum tertangani sepenuhnya.

"Terima kasih karena masalah sampah di Kota Yogyakarta 'dibackup' oleh ITF Karbonasi Bawuran ini," katanya saat menghadiri peresmian ITF Karbonasi Bawuran Bantul, Selasa (11/3/2025).

1. Berharap ada kuota sampah yang bisa diolah di ITF Karbonasi Bawuran

ITF Karbonasi Bawuran Bantul.(IDN Times/Daruwaskita)

Hasto mengatakan setiap hari Kota Yogyakarta menghasilkan sampah sekitar 300 ton, baru sekitar 50 persennya tertangani dan sisanya masih menumpuk. Dengan ITF Bawuran yang mampu menampung sampah 300 ton per hari dan mengolah residu 50 ton per hari diharapkan sisa kuota sampah di ITF Bawuran bisa diberikan kepada Kota Yogyakarta.

"Jadi kalau ITF Karbonasi Bawuran itu dikirim sampah dari kota sudah penuh tapi kita berharap ada sisa kuota sampah yang nantinya bisa diolah diberikan kepada Kota Yogyakarta," ungkapnya.

2. Berharap kerja sama government to government dalam mengolah sampah

ITF Karbonasi Bawuran Bantul.(IDN Times/Daruwaskita)

ITF Bawuran dikelola oleh PD Aneka Dharma yang merupakan BUMD milik Pemkab Bantul. Hasto berharap nantinya kerja sama untuk mengolah sampah yakni antara Pemkot Yogyakarta dengan PD Aneka Dharma bisa diwujudkan bukan bisnis to bisnis tapi government to government.

"Lah kalau kerja sama government to government kan bisa lebih murah sedikit," katanya.

3. ITF Karbonasi Bawuran bisa menangani sampah dari Kota Yogyakarta

Sekda DIY Beny Suharsono.(IDN Times/Daruwaskita)

Sementara itu, Sekda DIY Beny Suharsono mengatakan jika ITF Karbonasi Bawuran bisa berjalan sepenuhnya, penanganan sampah khususnya di Kota Yogyakarta bisa ditangani di tempat tersebut.

"Tentunya nanti akan ditindaklanjuti kerja sama antara Kota Yogyakarta dengan PD Aneka Dharma Kabupaten Bantul," ucapnya.

"Kami juga mengingatkan kepada Kabupaten Gunungkidul dan Kulon Progo terkait penanganan sampah agar tidak punya kendala seperti yang saat ini kita hadapi. Kalau tidak disiapkan betul maka akan hadapi masalah yang sama," jelasnya.

 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hironymus Daruwaskita
Febriana Sintasari
Hironymus Daruwaskita
EditorHironymus Daruwaskita
Follow Us