5 Fakta Penuaan Otak, Bisakah Dihindari?

Salah satu dampaknya adalah penurunan kognitif

Seiring dengan bertambahnya usia, semua orang akan mengalami perubahan pada dirinya. Hal ini tidak terbatas pada perubahan bentuk tubuh saja, melainkan juga pada organ vital seperti otak.

Umumnya kita mengetahui kalau penuaan otak ini hanya ditandai dengan menurunnya daya ingat. Padahal, penuaan juga bisa berdampak pada kemampuan kognitif lain, seperti kemampuan dalam menyerap informasi baru, dan juga kemampuan dalam berkonsentrasi.

Lebih luas lagi, penuaan otak kerap dikaitkan dengan penyakit degeneratif seperti Alzheimer. Nah, untuk mengetahui lebih lanjut mengenai hal ini, simak fakta-faktanya berikut ini yang telah dirangkum dari Medical News Today, Mailman School of Public Health, dan Institute on Aging.

1. Saat kita menua, otak akan mengalami perubahan secara fisik

5 Fakta Penuaan Otak, Bisakah Dihindari?ilustrasi saraf otak yang aktif ketika tidur (freepik.com/kjpargeter)

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, selain perubahan pada tubuh, otak yang menjadi organ vital manusia juga akan mengalami perubahan fisik seiring dengan bertambahnya usia. Perubahan-perubahan tersebut antara lain:

  • Otak mengalami penyusutan di bagian tertentu, utamanya pada bagian lobus frontal dan hipokampus yang berkaitan dengan emosi, tingkah laku, memori, dan kemampuan mempelajari hal baru. Kedua bagian tersebut mengalami penyusutan lebih besar dibandingkan dengan bagian otak lainnya.
  • Di bagian tertentu pada otak, komunikasi antar neuron menjadi kurang efektif
  • Tingkat aliran darah pada otak akan menurun
  • Inflamasi yang terjadi akibat luka atau penyakit akan meningkat

2. Perubahan fisik pada otak sejalan dengan penurunan kemampuan kognitif

5 Fakta Penuaan Otak, Bisakah Dihindari?ilustrasi brain fog (pexels.com/Karolina Grabowska)

Seiring dengan perubahan otak secara fisik, penurunan kemampuan secara kognitif juga dapat dirasakan ketika otak mengalami penuaan. Perubahan ini dapat menyebabkan seseorang merasa kesulitan dalam melakukan beberapa hal, seperti berikut ini:

  • Mempelajari hal baru, sebab butuh waktu lebih untuk menyerap dan mengingat informasi yang baru diterima.
  • Mengerjakan lebih dari satu pekerjaan secara bersamaan atau multitasking.
  • Mengingat sesuatu, seperti nama jalan, atau informasi lainnya.

Baca Juga: 6 Penurunan Fungsi Organ yang Dialami Tubuh pada Usia 30

3. Di samping itu, kemampuan kognitif lain justru akan meningkat

5 Fakta Penuaan Otak, Bisakah Dihindari?ilustrasi orang tua bermain gadget (Freepik.com/tirachardz)

Ada banyak penelitian yang menunjukkan bahwa efek positif juga dapat dialami oleh orang dewasa atau ketika otak mengalami penuaan. Dalam hal ini, kemampuan kosakata dan pemahaman terhadap kalimat akan meningkat dibandingkan dengan ketika masih muda.

Pengalaman hidup dan pengetahuan yang lebih banyak juga membuat bagian tertentu pada otak menjadi lebih aktif, sehingga meningkatkan kemampuan bahasa dan mempelajari keterampilan baru bukanlah hal yang mustahil untuk dilakukan.

4. Alzheimer atau demensia bukan bagian dari penuaan otak yang normal

5 Fakta Penuaan Otak, Bisakah Dihindari?ilustrasi orang mengalami Alzheimer (freepik.com/Freepik)

Tak sedikit orang yang mengira bahwa alzheimer dan tipe penyakit demensia lain merupakan hal wajar yang dialami seseorang ketika beranjak tua. Padahal, kondisi ini bukan merupakan tanda penuaan yang normal.

Berbeda dengan alzheimer, penuaan otak yang normal hanya meliputi perubahan biasa pada memori dan konsentrasi. Contohnya seperti yang telah disebutkan sebelumnya.

Sementara itu, alzheimer atau demensia merupakan penyakit degeneratif yang dapat berpengaruh tak hanya pada penurunan memori atau daya ingat, melainkan juga pada perubahan pola kebiasaan, kemampuan bahasa, hingga kepribadian. Tingkat keparahan dari kondisi ini juga akan meningkat secara bertahap dari waktu ke waktu.

5. Penuaan otak tidak dapat dihindari, tetapi prosesnya dapat diperlambat

5 Fakta Penuaan Otak, Bisakah Dihindari?ilustrasi melakukan peregangan (freepik.com/Freepik)

Cepat atau lambat, penuaan otak akan dialami oleh manusia. Tingkat keparahan dari kondisi ini bisa bergantung pada kesehatan dan gaya hidup masing-masing orang.

Faktanya, orang yang rutin melakukan aktivitas otak dan fisik cenderung memiliki daya ingat dan ketahanan otak yang lebih bagus daripada orang yang jarang berkegiatan.

Untuk menjaga agar otak tetap sehat dan menghambat terjadinya penuaan, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:

  • Aktif melakukan aktivitas fisik dan sosial
  • Melatih ketajaman otak, bisa dengan menulis, bermain alat musik atau mendengarkan lagu
  • Melakukan manajemen stres dengan baik
  • Mengonsumsi makanan yang sehat
  • Tidur dan istirahat yang cukup

Sebenarnya, terjadinya penuaan otak tidak melulu dialami ketika seseorang menginjak usia tua. Penerapan gaya hidup yang tidak sehat justru bisa mempercepat terjadinya penurunan kemampuan otak, bahkan sejak usia 20-an. Untuk itu, mari jaga kesehatan otak dengan menerapkan pola hidup sehat dan melatih kemampuan diri sejak dini.

Baca Juga: Tak hanya Malas Sikat Gigi, Faktor Bawaan Ini Akibatkan Bau Mulut 

Halifa Photo Community Writer Halifa

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya