Wamenkes Pastikan Tak Persulit Warga Pedalaman Cek Kesehatan Gratis

- Pemerintah pusat memberikan kemudahan bagi warga untuk ikut program pemeriksaan kesehatan gratis (PKG).
- Warga di pedalaman tanpa tanda pengenal bisa datang langsung ke puskesmas untuk mengikuti PKG.
- Warga yang sudah memiliki identitas harus mengunduh aplikasi Satu Sehat dan menyiapkan dokumen persyaratan sebelum pemeriksaan.
Sleman, IDN Times - Pemerintah pusat mengklaim akan memberikan kemudahan bagi warga untuk ikut serta dalam program pemeriksaan kesehatan gratis (PKG). Warga atau penduduk yang tinggal di pedalaman, bahkan tak memiliki tanda pengenal identitas diklaim bisa program ini.
1. Warga pedalaman tanpa pengenal identitas tinggal datangi puskesmas

Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono mengatakan, masyarakat yang tinggal di pelosok atau pedalaman dipersilakan datang langsung ke puskesmas untuk mengikuti PKG. Ia mengaku, pemerintah tak masalah jika warga tak memiliki kelengkapan pengenal identitas.
"Kalau tidak ada identifikasi, misalnya di pedalaman penduduk itu ya enggak apa-apa, hanya datang ke puskesmas, nanti petugas puskesmas yang akan menginput data identifikasinya. Jadi, sama sekali tidak dipersulit masalah administrasi," kata Dante di Kalasan, Sleman, Jumat (31/1/2025).
2. Cara ikut PKG unduh aplikasi Satu Sehat

Adapun untuk masyarakat yang sudah memiliki kelengkapan identitas, menurut Dante, harus mengunduh aplikasi Satu Sehat. Setelah menyelesaikan proses pendaftaran, lanjut Dante, akan diperoleh notifikasi via aplikasi Satu Sehat beberapa hari sebelum jadwal pemeriksaan kesehatan.
Dante menyarankan, warga untuk menyiapkan kelengkapan dokumen persyaratan sebelum menuju ke fasilitas kesehatan (Faskes) atau Puskesmas tempat pelaksanaan PKG. "Kalau enggak ada KTP, kartu keluarga, kalau enggak ada kartu keluarga, buku KIA," terang Dante.
3. Kick off PKG di beberapa titik

Wamenkes menegaskan, pemerintah pusat saat ini masih melaksanakan persiapan untuk program cek kesehatan gratis ini. Pelaksanaan program ini tidak akan serentak di seluruh daerah, melainkan bertahap. "Di beberapa titik dulu," pungkas Dante.