Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Terduga Penghina Ibu Negara Belum Ditangkap, Polda DIY: Delik Aduan

potret Kim Keon Hee bersama dengan Iriana Joko Widodo (youtube.com/sekretariatpresiden)

Yogyakarta, IDN Times - Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta (Polda DIY) belum menangkap pemilik akun Twitter @KoprofilJati. Sebelumnya, pemilik akun tersebut diduga menghina Ibu Negara Iriana Jokowi lewat cuitannya yang sempat diunggah di Twitter.

"Polda DIY belum melakukan penangkapan," kata Kabid Humas Polda DIY, Komisaris Besar Polisi Yuliyanto, di Yogyakarta, Minggu (20/11/2022) dilansir ANTARA.

1. Kasus delik aduan

Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Yuliyanto. (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Yuli mengatakan, kasus dugaan penghinaan terhadap istri Presiden RI Joko Widodo tersebut adalah delik aduan. Oleh karenanya, laporan dari pihak yang merasa dirugikan diperlukan sebagai dasar untuk melakukan penindakan hukum.

Sementara, menurutnya Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda DIY sejauh ini belum menerima laporan terkait kasus tersebut.

"Sampai saat ini di SPKT Polda DIY dan jajaran belum ada LP terkait peristiwa tersebut," ucapnya.

2. Polisi sudah mengantongi identitas terduga penghina Ibu Negara

potret Kim Keon Hee bersama dengan Iriana Joko Widodo (youtube.com/sekretariatpresiden)

Sebelumnya, jajaran Polres Bantul telah menelusuri identitas pemilik akun @koprofiljati tersebut. Ia disebut merupakan warga Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul, yang berprofesi sebagai komikus, berinisial KJ.

"Ya memang benar ada kegaduan di media sosial twitter dan viral terkait adanya dugaan penghinaan kepada ibu negara yang dilakukan oleh akun @KoprofilJati yang diduga warga Kasihan Bantul," kata Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry, Jumat (18/11/2022) lalu.

KJ diduga merendahkan Ibu Negara Iriana dengan mengunggah foto Iriana yang sedang bersanding dengan Ibu Negara Korea Selatan, Kim Keon Hee. Foto tersebut disertai cuitan, "'Bi, tolong buatkan tamu kita minum'. 'Baik, Nyonya.'"

Unggahan itu sendiri sudah dihapus. Berdasarkan pantauan, akun @koprofiljati juga sudah tidak dapat ditemukan di Twitter.

3. KJ mengunggah surat terbuka permohonan maaf

Surat terbuka permintaan maaf KJ. (Facebook.com/Kharisma Jati)

KJ sendiri telah mengunggah surat terbuka permintaan maaf di akun Facebooknya. Surat tersebut ditujukan bagi Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana berserta seluruh keluarga besar kepresidenan.

"Dengan ini saya, Kharisma Jati, meminta maaf kepada Keluarga Besar Presiden RI atas unggahan saya di media sosial yang menyinggung perasaan anggota keluarga Bapak Presiden Joko Widodo, termasuk kerabat; staf; dan pejabat di lingkungan kepresidenan. Permintaan maaf ini saya nyatakan dengan tulus dari lubuk hati yang paling dalam, tanpa unsur keterpaksaan maupun kepura-puraan," tulisnya.

Ia pun mengaku akan menerima jika ada pihak terkait yang bermaksud menuntut secara hukum. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Paulus Risang
EditorPaulus Risang
Follow Us