Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Akun yang Hina Ibu Negara Iriana Diduga Milik Warga Bantul

Potret Kim Keon Hee bersama dengan Iriana Joko Widodo (youtube.com/sekretariatpresiden)

Bantul, IDN Times - ‎Akun Twitter @KoprofilJati sempat mengunggah foto Ibu Negara Iriana Jokowi bersama dengan Ibu Negara Korea Selatan, Kim Keon Hee. Foto tersebut diberi narasi percakapan antara majikan dan asisten rumah tangga. Hal ini sontak membuat gaduh media sosial. 

Meski telah dihapus oleh pemilik akun, unggahan itu pun mendapatkan respons dari warganet hingga viral. Bahkan, kedua putra Presiden Joko Widodo ikut merespons unggahan yang dianggap merendahkan ibunya.

1. Polres Bantul telurusi alamat pemilik akun @KoprofilJati

Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry (kiri). (IDN Times/Daruwaskita)

Atas kegaduhan di dunia maya tersebut, polisi pun melakukan penelusuran. Berdasarkan hasil penelusuran Polres Bantul, pemilik akun @KoprofilJati diduga merupakan warga Kabupaten Bantul yang tinggal di Kapanewon Kasihan.

"Ya memang benar ada kegaduan di media sosial twitter dan viral terkait adanya dugaan penghinaan kepada ibu negara yang dilakukan oleh akun @KoprofilJati yang diduga warga Kasihan Bantul," kata Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry, Jumat (18/11/2022).

2. Belum ada laporan polisi terkait unggahan @KoprofilJati yang diduga hina ibu negara

Ilustrasi pelaporan ke polisi. (IDN Times/Daruwaskita)

Meski viral dan banyak warganet yang menuntut agar kasus tersebut dibawa ke ranah hukum, Jeffry mengatakan pihaknya belum mendapatkan adanya pihak yang melapor terkait dugaan penghinaan kepada ibu negara hingga Jumat sore.

"Kita belum dapat mendapatkan laporan Pasal 310 KUHP tentang pencemaran nama baik," ujarnya. "Kita cek sampai sore tadi belum ada LP terkait pencemaran nama baik."

3. Masyarakat diminta lebih bijak bermedia sosial‎

Ilustrasi Phone Holder (IDN Times/Mardya Shakti)

Dalam kesempatan tersebut, Jeffry mengimbau kepada masyarakat untuk lebih hati-hati dan bijak dalam bermedia sosial. Jangan sampai membuat gaduh karena bisa berakhir ke ranah hukum jika ada pihak yang tidak terima.

"Bijaklah dalam bermedia sodia khususnya dalam berkomentar," tandasnya.‎

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Paulus Risang
EditorPaulus Risang
Follow Us