Tabrak Lari Anggota DPRD Terpilih Papua, Polisi Sebut Pelaku Ngebut

- Polisi tangkap pelaku tabrak lari di Yogyakarta, yang menyebabkan anggota DPRD terpilih dari Papua meninggal dunia.
- Pelaku mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi sebelum menabrak korban dari belakang. Mobil Daihatsu Xenia silver sebagai terduga pelaku.
- Pelaku berhasil kabur ke luar kota setelah kecelakaan, namun akhirnya diamankan oleh polisi di Semarang, Jawa Tengah.
Yogyakarta, IDN Times - Polisi mengungkap hasil penyelidikan sementara kasus tabrak lari di Jalan Magelang, Kota Yogyakarta, yang mengakibatkan anggota DPRD terpilih dari wilayah Papua bernama Thadeus Osakat meninggal dunia, Minggu (16/6/2024) dini hari. Polisi pada Selasa (18/6/2024) belum menetapkan status tersangka pada terduga pelaku kasus ini.
1. Pelaku ngebut saat kecelakaan

Dirlantas Polda DIY, Kombes Pol Alfian Nurrizal menyebut berdasarkan hasil penyelidikan sementara pelaku mengendarai mobilnya dalam kecepatan tinggi sebelum menabrak korban dan motornya dari arah belakang.
"Yang jelas yang bersangkutan dari awal sebenarnya pada saat kejadian itu kecepatan tinggi," ungkap Alfian, Selasa (18/6/2024).
2. Sudah diamankan polisi

Hasil penyelidikan polisi juga berhasil mengidentifikasi jenis mobil yakni Daihatsu Xenia warna silver beserta pemiliknya sebagai terduga pelaku tabrak lari.
Kata Alfian, pelaku sudah diamankan dan dijemput dari domisilinya, Semarang, Jawa Tengah menuju Kantor Satlantas Yogyakarta. Status tersangka belum ditetapkan, dan kasus masih didalami.
"Kita langsung ke lokasi yang kita duga daripada si pelaku tabrak lari ini dan Alhamdulillah sudah kita amankan. Ini si pelaku sudah kita bawa ke sini," imbuhnya.
3. Manfaatkan kelengahan warga

Masih berdasarkan rangkaian proses penyelidikan, diketahui pelaku bisa kabur ke luar kota pascakejadian karena memanfaatkan kelengahan warga. Alfian menambahkan, warga sempat menghentikan mobil yang ditumpangi pelaku pascakejadian. Hanya saja dia berhasil tak lama setelah para warga fokus penanganan korban.
"Tadinya memang mau kabur, tapi sempat dicegah oleh beberapa pengendara dan masyarakat akhirnya berhenti. Nah dipikirnya oleh masyarakat dia mau manggil ambulans gitu, karena masyarakat ini fokus kepada korban karena kelengahan si masyarakat nah pelaku ini langsung mencoba untuk peluang untuk kabur, akhirnya kita lakukan pengejaran itu tadi," ungkap Alfian.