Polda DIY: 5 Pos Polisi jadi Sasaran Perusakan Kamis Dini Hari

- Lima pos polisi di DIY jadi sasaran perusakan Kamis dini hari, tiga di antaranya mengalami kerusakan kaca akibat lemparan batu dan dua lainnya dilempari molotov tanpa terbakar.
- Aksi perusakan diduga untuk memprovokasi situasi kondusif Yogyakarta, polisi buru pelaku dengan mengumpulkan olah tempat kejadian perkara.
- Polresta Kota Yogyakarta dan Polresta Sleman akan menindak tegas sesuai hukum yang berlaku terhadap aksi perusakan ini.
Sleman, IDN Times - Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyebut ada lima pos polisi di wilayahnya yang jadi sasaran aksi perusakan pada Kamis (4/9/2025). Polisi menyebut tindakan perusakan ini sebagai sebuah bentuk provokasi di tengah kondusifitas yang mulai terbangun.
1. Lima titik perusakan

Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Ihsan menuturkan, aksi perusakan terjadi pada Kamis dini hari, menyasar empat pos polisi di wilayah hukum Polresta Sleman dan satu di wilayah hukum Polresta Yogyakarta.
Kelimanya antara lain, Pos Lantas Pelemgurih, Gamping; Pos Lantas Monjali, Jombor, dan Kronggahan, Mlati di Sleman. Satu lagi adalah Pos Lantas Pingit, Jetis di Kota Yogyakarta.
"Akibat dari kejadian tersebut tiga pos mengalami kerusakan kaca akibat terkena lemparan batu dan dua pos yang mengalami pelemparan molotov tidak berdampak terhadap terjadinya kebakaran," kata Ihsan dalam keterangannya, Kamis.
2. Diduga untuk provokasi

Polisi pun mengungkap dugaan motif di balik aksi perusakan yang menyasar lima pos polisi ini, yakni mengusik kondusifitas wilayah Yogyakarta.
"Peristiwa ini diduga dilakukan untuk memprovokasi situasi Yogyakarta yang secara umum saat ini sudah kondusif dan terkendali," ujar Ihsan.
3. Polisi buru pelaku

Ihsan mengatakan, saat ini baik jajaran Polresta Kota Yogyakarta maupun Polresta Sleman telah mengumpulkan olah tempat kejadian perkara (TKP). Kepolisian juga sudah menindaklanjuti berbagai informasi yang diperoleh menyangkut aksi perusakan di sejumlah pos polisi ini.
"Peristiwa ini akan kami proses dan tindak secara tegas sesuai hukum yang berlaku," pungkas Ihsan.
Sebelumnya, sejumlah pos polisi di wilayah DIY diduga jadi sasaran perusakan orang tak dikenal. Di wilayah Kota Yogyakarta, Pos Lantas Pingit dilempar sebuah bom molotov oleh orang tak dikenal yang beraksi seorang diri dengan mengendarai sepeda motor. Kendati, botol berisi cairan bahan bakar yang dilempar ke arah teras pos tidak sampai pecah.
Sementara di wilayah Kabupaten Sleman, berdasarkan informasi dihimpun dan pantauan, ada tiga pos yang mengalami kerusakan. Antara lain, Pelemgurih, Gamping; Kronggahan dan Monjali, Mlati.
Ketiga pos polisi itu mengalami kaca pecah. Sedangkan di Pos Monjali, bagian pintu masuk terlihat menghitam atau hangus seperti bekas terbakar.