Satpol PP Sleman Masih Jumpai Warga yang Belum Patuh Kenakan Masker

Patroli digencarkan di pasar-pasar tradisional

Sleman, IDN Times - Satpol PP Kabupaten Sleman masih menjumpai sejumlah warga yang belum patuh menggunakan masker saat keluar rumah.

Plt Kepala Satpol PP Sleman, Arif Permana menjelaskan, dari sejumlah patroli yang dilakukan oleh personel Satpol PP, khususnya di pasar tradisional, masih ditemukan pedagang maupun pembeli yang masih belum menggunakan masker. Hal tersebut tentunya tidak sesuai dengan protokol pencegahan COVID-19 maupun aturan wajib pakai masker yang sudah dicanangkan di DIY.

Baca Juga: Berkerumun Karena Promo, Pengunjung Gerai Pizza di Jogja Ditertibkan

1. Beberapa warga belum bermasker

Satpol PP Sleman Masih Jumpai Warga yang Belum Patuh Kenakan MaskerPersonil Satpol PP saat melakukan patroli ke pasar tradisional. Dok: istimewa

Arif menjelaskan, saat ini pihaknya tengah menggencarkan patroli ke sejumlah pasar tradisional. Hasilnya, masih ditemukan beberapa pelanggaran, baik oleh pedagang maupun pembeli. Padahal, sebelumnya untuk pedagang sendiri, dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sleman telah mendistribusikan masker serta sarung tangan.

"Mungkin pasar yang agak kurang dalam mematuhi protokol kesehatan yaitu bermasker, baik pedagang maupun pembelinya," ungkapnya pada Minggu (17/5).

2. Bagi yang melanggar, akan diberikan peringatan

Satpol PP Sleman Masih Jumpai Warga yang Belum Patuh Kenakan MaskerPersonil Satpol PP saat melakukan patroli ke pasar tradisional. Dok: istimewa

Menurut Arif, dalam melakukan patroli, pihaknya membagi personel menjadi 3 sif, yakni pagi, siang dan malam. Dalam setiap sifnya, ada 10 personel dari Satpol PP yang diterjunkan.

Arif menjelaskan, bagi para pedagang maupun pembeli yang didapati tidak memakai masker, akan diberikan peringatan dan edukasi. Selain itu, Satpol PP juga memberikan masker kepada yang bersangkutan.

"Patroli dilakukan 3 sif. Pagi, siang dan malam. Yang malam biasanya gabungan dengan TNI Polri. (Sanksi) sifatnya peringatan. Tim patroli sekaligus mengedukasi dan membagi masker," terangnya.

3. Patroli juga menyasar jam operasional swalayan dan rumah makan

Satpol PP Sleman Masih Jumpai Warga yang Belum Patuh Kenakan MaskerPersonil Satpol PP saat melakukan patroli ke pasar tradisional. Dok: istimewa

Selain menyasar pasar tradisional, dalam melakukan patroli Satpol PP juga menyasar kepatuhan jam operasional swalayan, rumah makan, kafe, warnet maupun usaha sejenis. Arif menjelaskan, untuk jam operasional sendiri, sejauh ini sudah banyak yang menepati

"Kepatuhan jam operasional toko swalayan yaitu sampai jam 20.00 WIB. Warnet, cafe, rumah makan sampai dengan jam 21.00 WIB, kecuali take away. Sejauh ini sudah menepati," paparnya.

Baca Juga: Geger, Jasad Bayi Kembar Ditemukan di Tumpukan Sampah TPST Piyungan

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya