Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Sepekan Pembukaan Mal, Pengunjung  Kesulitan Gunakan PeduliLindungi

ilustrasi aplikasi PeduliLindungi (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Sleman, IDN Times - Sepekan terakhir sebanyak lima mal dan pusat perbelanjaan di Sleman melakukan uji coba pembukaan. Pengelola Jogja City Mall, Hartono Mall, Sleman City Hall, Ambarukmo Plaza dan Transmart mulai menggunakan aplikasi PeduliLindungi bagi pengunjung. 

1. Jadi tantangan bagi petugas

Ilustrasi masuk mal scan barcode (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Public Relations Jogja City Mall, Febrianita Candra Rini menjelaskan persyaratan aplikasi PeduliLindungi ini menjadi tantangan tersendiri bagi mal. Salah satunya adalah banyak pengunjung yang belum memiliki aplikasi dan tidak mengetahui cara penggunaannya.

"Bagi kita ini menjadi tantangan, satu minggu ini kita perkenalkan ke masyarakat. Karena banyak pengunjung yang belum punya aplikasi, lalu kita kasih tahu bagaimana cara instal dan menggunakannya. Bahkan kita buat video tutorial," ungkapnya pada Rabu (1/9/2021).

Febrianita mengungkapkan saat ini terdapat sekitar 140 tenant di JCM yang sudah beroperasi. 

2. Tempatkan petugas di semua pintu masuk

Ilustrasi suasana pengunjung masuk mal wajib scan barcode (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Hal yang sama disampaikan oleh Public Relations Sleman City Hall (SCH) Uray Dewi mengatakan pihaknya telah menyiapkan petugas yang siap membantu pengunjung di pintu masuk untuk membantu para pengunjung. 

Saat ini sudah terdapat 114 tenant di SCH yang kembali beroperasi. Namun untuk bioskop, permainan anak dan tempat olahraga masih ditutup. Menurut Uray, meskipun belum terlalu signifikan, animo masyarakat yang berkunjung mal sejauh ini cukup tinggi.

"Karena sekarang kan masih uji coba. Ada peningkatan tapi belum signifikan," katanya.

3. Pengunjung masih kesulitan akses dan gunakan PeduliLindungi

Suasana Mal Ciputra Semarang yang diperbolehkan buka pada masa pandemik COVID-19 dan PPKM Level 4 (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Berdasarkan evaluasi yang dilakukan Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo memaparkan selama sepekan masih menemukan sejumlah pengunjung yang kesulitan mengakses aplikasi PeduliLindungi. 

"Ya memang masih banyak pengunjung yang kesulitan cara aksesnya. Tapi sejauh ini pihak mal selalu sigap membantu," jelasnya.

Menurut Kustini, membutuhkan waktu bagi masyarakat untuk terbiasa mengakses aplikasi tersebut. Untuk itu, sosialisasi aplikasi ini akan terus dilakukan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriana Sintasari
Siti Umaiyah
Febriana Sintasari
EditorFebriana Sintasari
Follow Us