Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Simulasi Alur Kedatangan Wisatawan Malioboro Mulai Dilakukan

Ilustrasi kawasan Malioboro. IDN Times/Paulus Risang

Kota Yogyakarta, IDN Times - Simulasi alur kedatangan dan penerapan aturan bagi wisatawan saat memasuki Malioboro mulai dilakukan. Hal ini dimulai dari tempat kedatangan hingga saat memasuki ikon wisata di Kota Yogyakarta.  

“Kami sudah melakukan uji coba atau simulasi, mulai dari kedatangan wisatawan di tempat khusus parkir sampai saat mereka akan masuk ke Malioboro,” papar Kepala Unit Pelaksana Tugas Kawasan Cagar Budaya Yogyakarta Ekwanto, Rabu (1/9/2021). 

 

 

1. Pengecekan mulai dilakukan saat memasuki kawasan Malioboro

Petugas melakukan pengecekan suhu tubuh terhadap pengunjung kawasan Malioboro. (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Dalam simulasi, dipratikkan cara pengecekan barcode yang wajib dipindai oleh pengunjung yang datang dilanjutkan pengecekan suhu tubuh, kelengkapan masker serta dokumen perjalanan serta alur wisatawan memasuki Malioboro.

Ekwanto menyatakan telah mengantisipasi jika terjadi kepadatan antrean pengunjung yang datang pada saat bersamaan. 

“Tujuannya supaya tidak terjadi kerumunan pengunjung sehingga perlu ada pembatasan-pembatasan,” katanya.

2. Durasi wisata di Malioboro akan dibatasi

Kusir andong menunggu calon penumpang di kawasan Malioboro. (ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah)

Sesuai rencana, UPT Kawasan Cagar Budaya akan memberlakukan pembatasan durasi kunjungan di Malioboro yaitu maksimal dua jam untuk wisatawan. Untuk mengingatkan wisatawan agar tidak lupa dengan batasan durasi berkunjung, wisatawan akan menerima pesan singkat melalui WhatsApp sekitar 10 menit sebelum waktu habis.

“Nantinya akan ada informasi untuk mengingatkan mereka jika kunjungan ke Malioboro sudah hampir habis, mohon melanjutkan perjalanan,” terangnya.

 

3. Ini aturan bagi wisatawan yang datang dengan bus pariwisata

IDN Times/Tunggul Kumoro

Bagi pengunjung yang datang menggunakan bus pariwisata diberikan waktu lebih lama, yaitu tiga jam. Hal ini menurut Ekwanto harus diperhitungkan keluar masuk tempat parkir, dan jarak yang ditempuh wisatawan untuk menuju Malioboro. 

“Bus diberikan durasi lebih panjang karena wisatawan dimungkinkan tidak bisa serta merta turun karena ada antrean masuk ke Malioboro. Bisa saja bus harus menunggu setengah jam baru diperbolehkan menurunkan penumpang,” katanya.

Sedangkan bagi wisatawan yang berkunjung dengan kendaraan pribadi, juga akan dilakukan pengecekan di pintu-pintu masuk Malioboro, khususnya untuk kartu vaksinasi.

 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriana Sintasari
EditorFebriana Sintasari
Follow Us