Semua Korban Aksi Demo yang Dirawat di RSUP Dr Sardjito Sudah Pulang

- Beberapa peserta demo di DIY yang dirawat di RSUP Dr Sardjito sudah pulang
- Ada polisi dan warga sipil yang dirawat karena cedera fraktur, semua sudah diizinkan pulang
- Pasien tetap diminta kontrol meski sudah pulang, total 29 orang dirawat imbas aksi unjuk rasa di DIY
Sleman, IDN Times - Sejumlah peserta demonstrasi pada rangkaian aksi di wilayah DIY yang mengalami luka dan sempat dirawat di RSUP Dr Sardjito sudah diizinkan pulang.
Manajer Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito, Banu Hermawan memastikan tidak ada lagi peserta demonstrasi yang dirawat di rumah sakit.
"Kemarin sudah pulang semua, kemarin, Minggu sore terakhir," kata Banu Hermawan saat dihubungi, Senin (8/9/2025).
1. Ada polisi yang dirawat
Menurut Banu, mereka yang terakhir diperkenankan pulang lantaran mengalami fraktur orbita dan cerebral. Selain pasien pedemo atau golongan warga sipil, kata Banu, anggota Polda DIY yang mengalami luka saat menjalankan tugas pengamanan juga sudah diizinkan pulang.
Sama seperti pasien lain, anggota ini kemarin disebut harus menjalani perawatan lantaran cedera fraktur. "Sudah clear, semua sudah keluar," kata Banu.
2. Pasien tetap diminta kontrol

Banu menambahkan, meski pasien diperkenankan pulang, mereka tetap menjalani kontrol untuk cedera yang dialami. "Iya, mereka kita minta kontrol," ucapnya.
3. Sebanyak 29 orang dirawat di RSUP Dr Sardjito

Sebelumnya, sebanyak 29 orang dirawat di RSUP Dr Sardjito imbas mengalami cedera ketika mengikuti rangkaian aksi unjuk rasa di wilayah DIY pekan lalu. Seorang di antara pasien ini merupakan anggota Polda DIY yang mengalami luka ketika menjalankan tugas pengamanan.
Mayoritas pasien mengalami cedera fraktur. Sebagian dari mereka menjalani rawat inap secara singkat. Sementara tiga anggota Kompolnas pada Rabu (3/9/2025) juga sempat menjenguk anggota kepolisian yang dirawat.