Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Selopamioro Park Tutup Sementara, Pengelola Wajib Berbenah

Objek wisata Selopamioro Park Bantul ditutup sementara.(Dok.Polres Bantul)

Bantul, IDN Times - ‎Objek wisata Selopamioro Park resmi ditutup sementara, pasca dua pelajar tewas saat berenang di Sungai Oya. Keputusan tersebut setelah dllakukan pertemuan yang melibatkan forum komunikasi pemerintah kapanewon Imogiri, Polsek Imogiri, pemerintah Kalurahan Selopamioro, kepala dukuh di sekitar kawasan selompamioro dan pengelola objek wisata Selopamioro Park pada Rabu (30/8/2023) kemarin.

1. Tewasnya pelajar disebabkan keamanan kurang diperhatikan

Tenggelam di Sungai Oya Pelajar SMK di Bantul meninggal dunia.(Dok.Polres Bantul)

Kapolsek Imogiri, Kompol Suharno mengatakan keamanan bagi wisatawan di Selopamiora dinilai kurang diperhatikan.

"Pengelola Selopamioro Park diharapkan segera membentuk organisasi yang sah dan segera melengkapi alat keamanan khususnya terkait wisata air. Pengelola bisa mengikuti pelatihan dari ahlinya khususnya dari SAR sehingga kecelakaan air tidak terjadi lagi," katanya, Rabu (30/8/2023).

 

 

 

2. Penutupan tak hanya di Selopamioro Park

Objek wisata Selopamioro Park Bantul ditutup sementara. (Dok. Polres Bantul)

Senada dengan Kompol Suharno, Panewu Imogiri, Slamet Santosa mengatakan pihak pengelola harus menyiapkan alat-alat yang lengkap, rambu peringatan dan larangan untuk mandi di Sungai Oya.

Penutupan tak hanya di Selopamioro Park, hal serupa juga dilakukan Kalurahan Sriharjo.   "Tak hanya wisata air Sungai Oya yang berada di Kalurahan Selopamioro yang ditutup, wisata air Sungai Oya yang berada di Kalurahan Sriharjo juga ditutup sementara," tambahnya lagi.

3. Tiim SAR Bantul siap beri pelatihan

Objek Wisata Selopamioro Adventure Park. (facebook.com/selopamioro adventure park)

Komadan SAR Bantul, Nandi menyatakan siap membantu untuk memberikan pelatihan kepada pengelola Selopamioro Park terkait keamanan bagi wisatawan.

"Pada prinsipnya tidak kalah pentingnya harus ada pengelola yang stanby di lokasi destinasi wisata," terangnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriana Sintasari
EditorFebriana Sintasari
Follow Us