Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Warga Setempat Sebut Lokasi 2 Pelajar Tenggelam di Selopamioro Angker

Ilustrasi tenggelam. (IDN Times/Agung Sedana)

Bantul, IDN Times - ‎Dalam waktu berdekatan, dua pelajar di Kabupaten Bantul ditemukan meninggal dunia akibat tenggelam di Sungai Oya, tepatnya di objek wisata Selopamioro Park, Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul. Kedua korban tenggelam di lokasi yang sama. 

Lurah Selopamioro, Sugeng, mengaku lokasi tenggelamnya dua pelajar tersebut dianggap angker oleh warga setempat. "Dua kejadian pelajar yang meninggal tenggelam di Sungai Opak di lokasi yang sama. Oleh warga, ada yang menganggap lokasi tersebut angker atau ada 'penunggunya'," katanya, Rabu (30/8/2023).

1. Pelajar MAN 2 Bantul yang meninggal diduga penasaran

Seorang pelajar meninggal dunia tenggelam di Sungai Oya.(Dok.Polres Bantul)

Menurut Sugeng, pelajar MAN 2 Bantul yang tenggelam di Sungai Oya pada Selasa (29/8/2023) penasaran dengan insiden tenggelamnya pelajar SMK Kesehatan Bantul pada Sabtu (26/8/2023). Oleh karena itu, korban mencoba berenang di lokasi yang sama.

"Jadi teman-teman korban juga sudah mengingatkan agar tidak berenang bahkan menyelam di lokasi tersebut karena dalam dan berbahaya. Namun korban tetap nekat berenang bahkan menyelam di dalam sungai," ujarnya.

"Kebetulan SMK Kesehatan dengan MAN 2 Bantul berdekatan," imbuh Sugeng.

2. Saat pelajar MAN 2 tenggelam, objek wisata telah ditutup

Evakuasi korban tenggelam di Sungai Oya. (Dok. Polres Bantul)

Pada hari Selasa saat kejadian tragis terjadi, Sugeng menjelaskan bahwa objek wisata Selopamioro Park masih dalam kondisi penutupan. Dalam situasi ini, tidak terlalu banyak warga atau pengelola yang berada di sekitar lokasi tersebut.

"Ya karena objek wisata ditutup otomatis tidak banyak petugas yang ada di lokasi," ungkapnya.

3. Polres Bantul sebut ada pusaran air di lokasi

Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry. (IDN Times/Daruwaskita)

Sementara itu, Polres Bantul menegaskan bahwa sebelum ada prosedur keamanan yang jelas oleh pengelola Selopamioro Park bagi wisatawan, langkah terbaik adalah untuk tidak mengoperasikan objek wisata tersebut terlebih dahulu.

"Jika ada objek wisata air maka dari pengelola harus menyiapkan SOP keamanan sehingga menjamin keselamatan wisatawan saat bermain air," ucap Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry.

Polisi, kata Jeffry, telah melakukan pengecekan bersama BPBD Bantul di lokasi tenggelamnya dua pelajar tersebut. Dalam pengecekan tersebut, ditemukan keberadaan semacam pusaran air yang disebabkan oleh bentuk sungai di bagian dasar. Pusaran air ini memiliki potensi untuk menghisap wisatawan yang sedang berenang dan menyelam di lokasi tersebut.

"Korban terakhir melakukan penyelaman dan muncul setelah itu tenggelam dan tidak muncul lagi. Kemungkinan terhisap pusaran air hingga kehabisan nafas dan tenggelam," tandasnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hironymus Daruwaskita
EditorHironymus Daruwaskita
Follow Us