Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi ibu hamil (IDN Times/Daruwaskita)

Bantul, IDN Times - ‎Sedikitnya 30 ibu hamil (bumil) di Kalurahan Selopamioro, Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul, berpotensi melahirkan anak dalam kondisi stunting. Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) bersama dengan stakeholder terkait berupaya melakukan intervensi agar nantinya anak dilahirkan dalam kondisi tidak stunting.

"Di Kalurahan Selopamioro itu kita temukan ada sekitar 30 ibu hamil yang berpotensi saat melahirkan bayinya dalam kondisi stunting," kata ‎Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kabupaten Bantul, Ninik Istitarini, Selasa (26/9/2023).

1. Jumlah balita stunting di Selopamioro turun namun kategorinya tinggi‎

‎Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB), Kabupaten Bantul, Ninik Istitarini.(IDN Times/Daruwaskita)

Selain temuan adanya ibu hamil yang berpotensi melahirkan anak stunting, angka balita yang mengalami stunting pada akhir tahun 2022 mencapai 185. Namun, pada bulan September ini, terjadi penurunan sekitar 50 balita, sehingga balita yang mengalami stunting masih ada sekitar 130.

"Memang jumlah balita stunting di Kalurahan Selopamioro yang mengalami stunting turun. Namun kategorinya masih tinggi dibandingkan dengan kalurahan lainnya di Bantul," ucapnya.

2. Luncurkan program 'Bantul Berunding'‎

Editorial Team

Tonton lebih seru di