Bantul, IDN Times - Pimpinan Daerah Muhammadiyah Gunungkidul mulai membangun Taman Lansia Muhammadiyah Albha di Padukuhan Seneng, Kalurahan Siraman, Kapanewon Wonosari. Taman berdiri di atas lahan wakaf seluas 1.321 meter persegi dan menelan anggaran Rp2 miliar.
Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
PD Muhammadiyah Gunungkidul Bangun Taman Lansia Senilai Rp2 Miliar
Ilustrasi Taman Lansia.(instagram.com/saputro_johans33)
1. Dukung kehidupan lansia yang sehat, taat, aktif, mandiri, dan produktif
ilustrasi lansia dan anak (pexels.com/Andrea Piacquadio)
Ketua Panitia Pembangunan, H. Muhammad Fajar Nugroho, mengatakan taman lansia ini bukan sekadar fasilitas umum, melainkan langkah strategis dalam mendukung kehidupan lanjut usia (lansia) yang sehat, taat, aktif, mandiri, dan produktif.
“Kami ingin taman ini menjadi pusat pembinaan lansia, pendidikan lansia, program pembinaan husnul khatimah, serta ruang pengabdian keterampilan dan penitipan lansia,” ujarnya, Sabtu (19/7/2025).
"Keberadaan taman lansia ini diharapkan memberikan kontribusi nyata terhadap pelayanan prima lansia di Gunungkidul. Kelanjutan pembangunan pun sangat bergantung pada dukungan para donatur dan masyarakat luas," jelasnya.
2. Mendukung pembekalan spiritual calon jemaah haji, khususnya lansia
ilustrasi lansia (unsplash.com/Jaddy Liu)
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Gunungkidul, Sadmonodadi menjelaskan taman lansia tidak dimaksudkan sebagai panti jompo, melainkan tempat layanan dan aktivitas bagi para lansia.
“Taman ini bukan untuk menginap. Tapi tempat perlindungan dan perhatian yang lebih baik bagi para senior. Ada juga program makan bergizi dan kegiatan produktif lainnya,” katanya.
“Taman ini juga dirancang untuk mendukung pembekalan spiritual calon jemaah haji, khususnya para lansia,” paparnya.
3. Taman lansia sebagai bentuk penghormatan
Wakil Bupati Gunungkidul, Joko Parwoto.(Dok.Diskominfo Gunungkidul)
Sementara itu, Wakil Bupati Gunungkidul, Joko Parwoto, yang hadir dalam kegiatan dimulainya pembangunan, memberikan apresiasi terhadap inisiatif Muhammadiyah.
Menurutnya, taman lansia ini adalah bentuk penghormatan yang nyata kepada generasi tua yang telah berjasa besar dalam membangun kehidupan bangsa.
“Taman Lansia ini bukan hanya sekadar tempat, tetapi wujud kasih sayang kita kepada para lansia. Mereka adalah penjaga nilai dan tuntunan hidup antargenerasi,” ujarnya.
Joko berharap taman ini bisa menjadi ruang pembelajaran bersama dalam mencintai dan menghargai para sesepuh. Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut mendukung pembangunan taman lansia ini dengan semangat gotong royong.
“Dengan mengedepankan pendekatan sosial dan spiritual, taman ini diharapkan dapat menjadi role model layanan lansia berbasis komunitas di Yogyakarta, khususnya Gunungkidul,” kata Joko.
Editorial Team
EditorFebriana Sintasari
Follow Us