Hari ini, Malioboro Bebas Kendaraan Diberlakukan Lagi
Unsplash.com/Agto Nugroho
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kota Yogyakarta, IDN Times- Uji coba semi pedestrian di Jalan Malioboro, Kota Yogyakarta kembali digelar hari ini, Jumat (7/2) . Uji coba akan menutup akses ke Malioboro bagi kendaraan pribadi mulai pukul 09.00 - 21.00 WIB.
Baca Juga: 6 Spot Wisata di Sekitar Malioboro yang Bisa Dikunjungi dalam Sehari
1. Penutupan dilakukan selama 12 jam
Andong tetap beroperasi saat penutupan Malioboro. IDN Times/Febriana SintaKepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta, Windarto menjelaskan penutupan Malioboro dilakukan selama 12 jam untuk mengetahui pola lalu lintas di kawasan pusat ekonomi Kota Jogja itu.
“Kami ingin mengetahui pola lalu lintas di sekitar Malioboro saat libur akhir pekan di luar libur panjang karena biasanya juga terjadi kenaikan volume kendaraan saat Jumat sore hingga malam,” ujar Windarto dilansir Antara Kamis (6/2).
2. Trans Jogja diperbolehkan untuk melewati Malioboro
IDN Times/Tunggul KumoroUntuk menutup kawasan Malioboro pada pada Jumat (7/2) Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta menerapkan manajemen lalu lintas yang sama seperti saat kegiatan Selasa Wage yaitu melarang kendaraan bermotor melintas di jalan tersebut hingga Titik Nol Kilometer Yogyakarta.
“Jalan Malioboro akan bebas dari kendaraan bermotor dikecualikan untuk bus Trans Jogja dan kendaraan darurat lainnya, tetapi untuk kendaraan tidak bermotor seperti becak dan andong masih tetap diperbolehkan melintas,” kata Windarto.
3. Pedagang Kaki Lima tetap berdagang
Deretan becak di kawasan Malioboro. IDN Times/Febriana SintaBerbeda dengan penutupan kawasan Malioboro yang digelar rutin pada Selasa Wage, pada penutupan hari ini pedagang kaki lima tetap berjualan seperti biasanya. Selain itu, kegiatan seni yang digelar sepanjang Malioboro saat gelaran Selasa Wage tidak digelar saat penutupan Malioboro hari ini.
4. Jalan di sirip Malioboro akan diberlakukan dua arah
IDN Times/Tunggul KumoroDemi memperlancar arus lalu lintas, kata Windarto, jalan sirip di sepanjang Jalan Malioboro akan diberlakukan dua arah kecuali untuk Jalan Suryatmajan dan Jalan Pajeksan. Pengguna jalan dari Jalan Suryatmajan masih diperbolehkan memotong Jalan Malioboro untuk masuk ke Jalan Pajeksan.
Windarto menjelaskan berdasarkan evaluasi pelaksanaan uji coba semi pedestrian yang sudah dilakukan tiap Selasa Wage, terjadi kepadatan lalu lintas di Jalan Letjen Suprapto yang menjadi alternatif pengguna jalan untuk melintas ke arah selatan.
“Pengguna jalan yang semula melintas di Malioboro kemudian beralih ke Jalan Letjan Suprapto untuk menuju Yogyakarta bagian selatan. Akibatnya, volume kendaraan di ruas jalan tersebut meningkat,” katanya.
Menurut Windarto uji coba penutupan Jalan Malioboro akan tetap dilanjutkan dengan berbagai skema termasuk nantinya menutup Jalan Suryatmajan dan Jalan Pajeksan.
“Kedua ruas jalan tersebut akan diberlakukan dua arah seperti jalan sirip lainnya di Malioboro. Mungkin skema ini akan kami terapkan saat uji coba awal akhir Februari atau awal Maret,” katanya.
5. Malioboro akan dijadikan bundaran besar
IDN Times/Nindias KhalikaUji coba penutupan Malioboro, kata Windarto, akan ditingkatkan dengan skema yang disesuaikan dengan rencana awal manajemen lalu lintas kawasan Malioboro yaitu menjadikan Malioboro sebagai bundaran besar dan jalan di sekeliling kawasan akan menjadi jalan satu arah. Ruas Jalan Suryotomo dan Jalan Mataram searah ke utara, Jalan Pasar Kembang searah ke barat, Jalan Gandekan Lor dan Jalan Bhayangkara searah ke selatan.
Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta sudah melakukan pemodelan lalu lintas jika nantinya Malioboro diterapkan sebagai bundaran besar. “Dari pemodelan diketahui arus lalu lintas cenderung lancar. Kepadatan sekitar 0,7 tetapi ada sedikit penambahan volume kendaraan di Jalan Ahmad Dahlan karena ruas jalan tersebut masih menjadi jalan dua arah,” katanya.
Baca Juga: 6 Hotel Terbaik Dekat Malioboro Yogyakarta, Harga Dibawah Rp400 ribu