Buaya di Sungai Progo Ditangkap, Aktivitas Warga Kembali Normal

- Imbauan beraktivitas di bantaran Sungai Progo lebih dari satu orang
- Warga menangkap buaya di Sungai Progo yang meresahkan warga
- Aktivitas warga kembali normal setelah penangkapan buaya
Bantul, IDN Times - Pasca-penangkapan buaya yang berkeliaran di Sungai Progo, tepatnya di Padukuhan Juwono, Kalurahan Triharjo, Kapanewon Pandak, Bantul, pada 3 Juli 2025, aktivitas warga di bantaran sungai kembali normal. Warga tak lagi merasa resah saat bertani atau beraktivitas di sekitar sungai.
"Sejak penangkapan buaya, maka aktivitas warga yang biasa menanam rumput dan mengolah lahan tanah Progo kembali normal," kata Lurah Triharjo, Suwardi, Senin (7/7/2025).
1. Imbauan beraktivitas di bantaran Sungai Progo lebih dari satu orang

Suwardi mengatakan, pihaknya telah mencabut imbauan agar warga tidak beraktivitas sendirian di bantaran Sungai Progo. Pasalnya, buaya yang sempat meresahkan warga telah ditemukan dan diamankan.
"Jadi tidak ada masalah bagi warga yang berada di sekitar sungai, mau sendirian juga tidak ada masalah," ujarnya.
"Sekarang sudah aman, terkendali, warga nyaman dan aktivitas lancar," tambahnya lagi.
2. Warga menangkap buaya di Sungai Progo yang meresahkan warga

Seekor buaya muara sepanjang 80 sentimeter berhasil ditangkap warga bersama tim gabungan di sebuah kolam dekat aliran Sungai Progo, wilayah Triharjo, Kapanewon Pandak, Bantul, pada Kamis (3/7/2025). Penangkapan ini dilakukan setelah kemunculan buaya tersebut sempat viral di media sosial sejak awal Juli.
Lurah Triharjo, Suwardi, menyebut buaya terlihat kembali oleh warga pada Kamis pagi. Setelah menerima laporan, warga bersama aparat dan tim gabungan langsung melakukan pengintaian dan penangkapan.
“Tadi pagi kami pancing pakai ayam, tapi tidak mau. Buaya malah berjemur. Akhirnya kami giring masuk ke kubangan, terus dikuras airnya supaya mudah ditangkap,” ujar Suwardi.
Buaya akhirnya berhasil diamankan sekitar pukul 12.00 WIB dengan bantuan jaring. Proses penangkapan berlangsung dramatis namun terkendali, tanpa menimbulkan korban.