Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

10 Orang Terekam CCTV Buang Sampah Sembarangan di Bantul

ilustrasi cctv (pexels.com/helena)
ilustrasi cctv (pexels.com/helena)
Intinya sih...
  • Diduga pembuang sampah mengetahui letak CCTV
  • Unggah di medsos, wajah di blur
  • DLH Bantul minta pemasangan CCTV ditambah

Bantul, IDN Times - Sebanyak 10 warga terekam CCTV saat membuang sampah sembarangan di Kabupaten Bantul. CCTV dipasang Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bantul di enam titik pembuangan untuk mengetahui pembuang sampah tidak pada tempatnya.

1. Diduga pembuang sampah mengetahui letak CCTV

Ilustrasi sampah. (IDN Times/Yuko Utami)
Ilustrasi sampah. (IDN Times/Yuko Utami)

Kepala Diskominfo Bantul, Bobot Ariffi Aidin menduga warga yang membuang sampah sembarangan tidak banyak, karena sudah mengetahui lokasi telah dipasangi CCTV. "Yang terekam buang sampah sembarangan baru sekitar 10 orang," katanya, Sabtu (21/6/2025).

2. Unggah di medsos, wajah di blur

ilustrasi CCTV (unsplash.com/Nick Loggie)
ilustrasi CCTV (unsplash.com/Nick Loggie)

Bobot mengungkapkan Pemkab Bantul mengunggah wajah pembuang sampah di media sosial namun masih menyamarkan di bagian wajah pelaku. "Hanya kemarin yang diunggah dan diblur itu istilahnya bertahap. Jadi kenapa diblur itu, dia masih akan membuang sampah sembarangan atau tidak," ucapnya.

3. DLH Bantul minta pemasangan CCTV ditambah

Kepala DLH Bantul, Bambang Purwadi.(IDN Times/Daruwaskita)
Kepala DLH Bantul, Bambang Purwadi.(IDN Times/Daruwaskita)

Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bantul Bambang Purwadi Nugroho berharap pemasangan CCTV bisa ditambah karena lokasi pembuangan sampah liar di Kabupaten Bantul cukup banyak.

"Lokasi pembuangan sampah liar di Kabupaten Bantul cukup banyak ya. Jadi minimal ya 15 titik yang dipasang CCTV," katanya.

Bambang menyontohkan untuk lokasi pembuangan sampah liar di Ring Road Selatan dan Ring Road Timur, ada cukup banyak lokasi yang menjadi tempat pembuangan sampah liar. Padahal, lokasi itu sudah diberi spanduk larangan.

"Sebelumnya kan kita mengangkut sekitar dua sampai tiga kali dalam seminggu. Tapi, karena ada instruksi dari Pak Bupati untuk mengatasi masalah sampah liar yang berhamburan di jalan, akhirnya hampir setiap hari kami angkut," ucap dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriana Sintasari
EditorFebriana Sintasari
Follow Us