Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App

Arus Sungai Opak Deras, Pairin Diduga Tenggelam saat Mandi

ilustrasi tenggelam (aliem.com)

Bantul, IDN Times - ‎Seorang kakek warga Dusun Kembangsongo, Desa Trimulyo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Bantul, diduga tenggelam saat mandi di Sungai Opak yang berada tak jauh dari rumah korban.

Iklan - Scroll untuk Melanjutkan

Pairin, yang berusia 66 tahun, memang mempunyai kebiasaan mandi di Sungai Opak dilanjutkan mencari kayu.

1. Keluarga korban hanya menemukan sandal dan sarung milik korban di tepi sungai‎

Proses pencarian korban tenggelam di sungai Opak. IDN Times/Daruwaskita

Indikasi korban tenggelam dan hilang di sungai yang melintas di Dusun Kembangsongo ini, berawal ketika keluarga mencari keberadaan korban yang sehari-hari mencari kayu di sekitar sungai hanya menemukan sandal dan sarung di tepi sungai.

"Keluarga korban selanjutnya memberitahu Kepala Dusun, dan akhirnya dilaporkan ke tim sar," kata Arif Nugraha, Koordinator Sarlinmas Wilayah III, Kabupaten Bantul, Rabu (4/3).

2. Keadaan arus sungai saat kejadian sangat deras

Pencarian korban tenggelam di sungai Opak. IDN Times/Daruwaskita

Arif menjelaskan, korban mempunyai sekitar pukul 06.00 WIB mandi di sungai Opak,  kemudian mencari kayu bakar. Dilanjutkan sekitar pukul 07.00 WIB kembali ke rumah. 

"Jadi kondisi arus sungai Opak memang sedang deras, karena semalam terjadi hujan yang lebat di sebagian wilayah Bantul hingga Sleman. Diduga korban hanyut dan hilang," ujarnya.

Dalam proses pencarian oleh tim SAR gabungan di lokasi yang biasa digunakan korban untuk mandi, kondisi arus cukup deras. "Kalau melihat kondisi arus yang deras, kita menduga jika korban hilang dan tenggelam sudah terbawa arus sungai cukup jauh," ungkapnya.

3. Pencarian korban tenggelam di sungai Opak jadi tontonan warga‎

Proses pencarian korban tenggelam di sungai Opak jadi tontonan warga. IDN Times/Daruwaskita

Dari pantauan di lokasi sejumlah, sejumlah petugas SAR melakukan pencarian di dasar sungai dengan menggunakan peralatan tali dan tongkat untuk mendeteksi benda yang ada di dasar sungai.

Proses pencarian korban sendiri juga menjadi tontonan warga yang melihat dari jembatan. Banyaknya sepeda motor yang terpakir di sepanjang jembatan, justru menyebabkan jalan di sekitar lokasi pencarian tersendat. 

Share
Editorial Team

Ambil Sandal di Sungai, Bocah 8 Tahun di Banguntapan Tenggelam

Ilustrasi tenggelam (IDN Times/Agung Sedana)
Kab. Bantul
Ilustrasi tenggelam (IDN Times/Agung Sedana)
Intinya sih...
  • Seorang bocah berusia delapan tahun hilang setelah terseret arus sungai saat mengambil sandal yang hanyut.
  • Kejadian terjadi saat bersama dua temannya bermain air saat hujan lebat, dimana dua teman korban berhasil naik dari sungai.
  • Buruh pabrik melaporkan kejadian tersebut ke Basarnas Yogyakarta dan tim rescue belum menemukan korban hingga malam hari.

Bantul, IDN Times - Seorang bocah berusia delapan tahun berinisial ADS, terseret arus sungai dan hilang saat mengambil sandal yang hanyut di sungai pada Senin (5/5/2025). Hingga saat ini ADS, Warga Padukuhan Sarirejo, Kalurahan Singosaren, Kapanewon Banguntapan, masih dinyatakan hilang.