Salah Baca Kode Penerbangan, 5 Penumpang Ketinggalan Pesawat
Sleman, IDN Times- PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta mengimbau kepada calon penumpang untuk lebih jeli memerhatikan kode penerbangan pada tiket pesawat. Upaya itu dilakukan agar penumpang tidak tertinggal pesawat karena salah bandara.
Salah satu penyebabnya adalah, Yogyakarta International Airport atau Bandara Internasional Yogyakarta di Temon, Kulonprogo memang masih sangat baru bagi penumpang yang datang ke Yogyakarta, selain itu karena sama-sama memiliki kata Yogyakarta sejumlah penumpang tidak meneliti nama bandara yang tertulis di tiket.
1. JOG dan YIA, kode penerbangan Yogyakarta salah dipahami
Belum lama ini, PT Angkasa Pura I mengunggah grafis untuk kembali menyosialisasikan kode penerbangan JOG dan YIA. Hal itu menyusul adanya beberapa penumpang yang salah memerhatikan kode penerbangan yang tertera pada tiket pesawat penumpang.
“Kejadian itu sudah diantisipasi, karena memang ada kesalahan dalam membaca kode penerbangan yang tertera di tiket,” ujar General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Adisutjipto, Agus Pandu Purnama seusai upacara penutupan posko Angkutan Udara Lebaran 2019 di Bandara Internasional Adisutjipto, Kamis (13/6).
Pandu tak menampik adanya kesalahan penumpang saat membaca kode penerbangan yang tertera pada tiket pesawat penumpang. Dia kembali mengimbau agar calon penumpang dapat lebih memerhatikan kode JOG dan YIA pada tiket sebelum ke bandara.
“Ada kesalahan pemahaman antara JOG dan YIA. JOG itu untuk Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta dan YIA untuk Yogyakarta International Airport atau Bandara Internasional Yogyakarta,” ujar Pandu.
2. 5 penumpang ketinggalan pesawat yang berangkat dari Kulonprogo
Kendati sudah beroperasi jauh hari sebelum puasa, namun sebagian masyarakat masih belum familiar dengan Yogyakarta International Airport. Kesamaan kata Yogyakarta ini diakui Pandu membuat penumpang mengira kedua bandara, YIA dan Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta itu sama.
Kejadian terlambatnya penumpang pesawat tersebut terjadi belum lama ini. Di mana penumpang tersebut semestinya berangkat dari Yogyakarta International Airport, namun justru datang ke Bandara Internasional Adisutjipto.
“Karena tidak keburu, maka lima penumpang ini terlambat [naik ke pesawat]. Waktu tempuh juga cukup lama, karena dengan kereta kurang lebih sekitar 45 menit. Namun sudah diatasi untuk diberi penggantian,” jelas Pandu.
3. Selama masa Angkutan Lebaran, jumlah penumpang YIA capai 13.502 orang
Sementara itu, terkait masa angkutan Lebaran, Pandu mengungkapkan total pergerakan penumpang baik di Bandara Internasional Adisutjipto maupun Yogyakarta International Airport di Kulonprogo mencapai 326.053 penumpang.
Secara rinci, jumlah penumpang di Bandara Internasional Adisutjipto sebanyak 312.549 penumpang dan sebanyak 13.504 penumpang di Yogyakarta International Airport, Kulonprogo, dengan rerata 1.020 penumpang per hari.
“Secara total ada penurunan 16,93 persen dibandingkan 2018 dengan total pergerakan pesawat sebanyak 2.480 pesawat. Namun, jika dibandingkan masa-masa low season lalu naik hampir 80 persen,” ungkap Pandu.
Pandu menambahkan puncak arus mudik terjadi pada H-4 Lebaran dengan jumlah penumpang mencapai 23.734 penumpang dengan 180 pergerakan pesawat. Sedangkan puncak arus balik terjadi pada H+3 Lebaran dengan jumlah penumpang mencapai 24.962 penumpang dengan 185 pergerakan pesawat.
