Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Harga Telur di Sleman Melambung, Tembus Rp31 Ribu per Kg

Ilustrasi pedagang telur. (ANTARA FOTO/Rahmad)

Sleman, IDN Times - Harga telur di Kabupaten Sleman mengalami tren kenaikan sejak beberapa saat terakhir. Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sleman, Nia Astuti, mengungkapkan dari pantauan yang dilakukan oleh Disperindag Sleman, kenaikan harga telur ini terjadi sejak seminggu terakhir.

1. Saat ini berada di angka Rp31 ribu

Ilustrasi telur ayam. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

Dari data yang dimiliki Disperindag Kabupaten Sleman, saat ini harga rata-rata telur ayam broiler di Kabupaten Sleman ada di angka Rp31 ribu. Di mana untuk harga tertinggi ada di Pasar Godean yang mencapai Rp32 ribu. Sedangkan untuk harga telur terendah terpantau di Pasar Gamping, yang berada di angka Rp30 ribu.

"Sudah seminggu ini naik terus. Normalnya di angka Rp21-22 ribu," ungkapnya pada Senin (27/12/2021).

2. Dipengaruhi permintaan yang meningkat

Ilustrasi Pengiriman Telur Ayam. (IDN Times/Sunariyah)

Nia menjelaskan, dari analisis yang dilakukan oleh Disperindag, kenaikan harga telur ayam broiler ini dikarenakan adanya permintaan yang meningkat untuk keperluan Natal dan Tahun Baru. Selain itu, banyak dari para peternak yang mengurangi jumlah ayam petelurnya lantaran harga telur yang sempat anjlok beberapa bulan lalu. Faktor lainnya, harga pakan ayam juga mengalami peningkatan saat ini.

"Harga telur naik ternyata juga terjadi di semua daerah. Ini terpicu karena demand yang meningkat untuk keperluan Natal dan Tahun Baru," ujarnya.

Selain itu, menurut Nia, kenaikan ini juga bertepatan dengan cairnya bantuan pangan non tunai (BNPT), sehingga kebutuhan telur untuk BPNT juga meningkat.

3. Harga diprediksi akan turun setelah momen Nataru

Telur ayam yang dijual di pasar (IDN Times/Holy Kartika)

Nia memperkirakan, harga telur ini akan berangsur menurun ketika momen Nataru serta program BNPT selesai dilakukan. Berkaitan dengan intervensi, sejauh ini pihaknya belum akan melakukan operasi pasar.

"Untuk saat ini hasil pantauan dari pasar dan distributor cukup aman. Disperindag belum akan intervensi untuk menekan harga, tapi memastikan kesediaan/stok yang ada di pasar-pasar dan distributor aman," paparnya.

Ia pun mendorong masyarakat untuk memantau harga kebutuhan pokok di Sleman melalui situs resmi Harga Pangan Sleman milik pemkab.

"Masyarakat yang butuh tentang informasi harga kebutuhan pokok dipersilakan mengakses www.hargapangan.slemankab.go.id," pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Siti Umaiyah
Paulus Risang
Siti Umaiyah
EditorSiti Umaiyah
Follow Us