6 Tips agar Anak Aman Pakai Ranjang Susun, Cegah si Kecil Jatuh
Ranjang susun pada kamar anak (casakids.com)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bunk bed atau ranjang susun adalah salah satu solusi untuk penggunaan ruang kamar tidur yang efisien. Apalagi untuk rumah dengan lahan sempit, kebutuhan tambahan kamar tidur dapat diakali dengan bunk bed. Ibaratnya satu kamar bisa untuk dua anak atau lebih.
Tampilan dan fitur ranjang susun masa kini juga sudah semakin menarik. Berbagai pilihan fitur seperti tambahan perosotan, laci penyimpanan, dan tema-tema unik sudah tersedia di pasaran. Kamu juga bisa memesan bunk bed sesuai dengan selera atau kustom. Tak heran, bunk bed sangat disukai oleh anak-anak bahkan orang dewasa.
Namun, tahu kah kamu bunk bed telah menjadi momok di kalangan dokter? Menurut AAP atau American Academy of Pediatrics, setiap tahun, hampir 36 ribu anak dirawat di unit gawat darurat karena cedera jatuh dari ranjang susun. Kebanyakan cedera ini terjadi di kepala dan leher.
Sebenarnya risiko kecelakaan dapat dikurangi dengan beberapa upaya pencegahan. Kalau kamu masih ingin menggunakan ranjang susun di kamar, AAP telah merekomendasikan beberapa tips agar anak aman menggunakan bunk bed. Berikut informasinya.
1. Usia minimum 6 tahun
Tempat tidur susun (annainthehouse.com/MERITLINE)Usia minimum yang disarankan untuk penggunaan ranjang susun adalah 6 tahun. Hal ini dilakukan karena anak yang berusia kurang dari 6 tahun belum memiliki koordinasi memanjat yang tangkas. Mereka lebih rentan jatuh ketimbang yang berusia lebih tua.
2. Letakkan ranjang susun di sudut ruangan
Ranjang susun berbentuk rumah (potterybarnkids.com)Dengan meletakkan bunk bed di sudut ruangan, dua dinding akan mengapit ranjang. Ini mengurangi 2 sisi terbuka dari ranjang, yang artinya memperkecil kemungkinan jatuh. Perhatikan juga sisi langit-langit. Jangan meletakkan bunk bed terlalu dekat dengan lampu atap atau kipas angin.
3. Pasang pagar pembatas
Ranjang susun estetik (thespruce.com/Chango and Co)Pagar pembatas perlu dipasang di tiap sisi ranjang atas. Tinggi pagar minimal 12,5 cm di atas permukaan kasur. Jika ada jarak lebih dari 9 cm antara bagian bawah kasur dan pagar pembatas, tambahkan papan pagar pembatas lain untuk mengisi celah tersebut.
4. Pastikan bilah penopang kasur cukup kuat
Ranjang susun penghemat ruang (crateandbarrel.com)Periksa apakah kasur ditopang kuat oleh bilah yang dipasang langsung di bawahnya. Kencangkan bilah-bilah tersebut pada kedua ujung rangka ranjang. Kasur yang hanya ditopang oleh rangka tempat tidur atau bilah yang tidak kencang, dapat jatuh ke tempat tidur bawahnya.
Baca Juga: Waduh, 5 Benda Berbahaya Ini Sering Dibawa Anak ke Sekolah
5. Amankan tangga
Ranjang susun dengan susuran tangga (potterybarnkids.com)Pengamanan tangga dapat dilakukan dengan mengencangkan tangga agar menempel dengan baik pada ranjang. Amankan juga permukaan tangga agar tidak licin. Pasanglah lampu tidur di dekat tangga agar pijakan tangga tetap dapat terlihat di malam hari.
6. Buat peraturan dan komunikasikan
Ranjang susun nuansa coastal (hgtv.com)Last but not least, beberapa peraturan harus dibuat untuk meningkatkan keamanan. Beberapa peraturan yang harus disosialisasikan pada anak antara lain adalah:
- Dilarang bermain terlalu kasar atau berloncatan di atas kasur ranjang susun. Ini dapat melemahkan dan mengendurkan struktur ranjang. Juga dapat meningkatkan risiko terantuk maupun terjatuh.
- Tekankan kepada anak-anak bahwa mereka harus selalu menggunakan tangga dan bukan perabotan lain untuk naik atau keluar dari tempat tidur susun.
- Dilarang berlari ketika naik turun tangga.
- Dilarang menggantung apapun di tangga dan pagar karena berisiko tersangkut.
Ranjang susun memang sangat menarik untuk dimiliki. Selain dapat menghemat ruang, juga dapat memberikan estetika pada kamar tidur anak. Namun, jangan lupa untuk memperhatikan poin-poin keselamatan di atas agar lebih aman, ya.
Baca Juga: 5 Cara Memberi Reward kepada Anak, Gak Harus Berbentuk Uang
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
