Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Wisatawan Hilang Terseret Gelombang Pasang di Pantai Watukodok Gunungkidul

wistawan tenggelam pantai watukodok.jpeg
Pencarian korban tenggelam di Pantai Watukodok Gunungkidul. (Dok. Basarnas)
Intinya sih...
  • Wisatawan asal Tuntang, Semarang hilang tenggelam setelah terseret gelombang pasang di Pantai Watukodok, Gunungkidul
  • Satu wisatawan lainnya berhasil selamat setelah berenang ke tepian pantai
  • Gelombang pasang masih terjadi sehingga tim SAR gabungan masih melakukan pencarian korban dengan memantau dari atas tebing

Gunungkidul, IDN Times - Seorang wisatawan asal Tuntang, Semarang, Jawa Tengah, dilaporkan hilang tenggelam setelah terseret gelombang pasang di Pantai Watukodok, Kabupaten Gunungkidul, pada Senin (23/6/2026) sekitar pukul 05.30 WIB. Sementara itu, satu wisatawan lainnya berhasil selamat setelah berusaha berenang ke tepian pantai.

Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul, Surisdiyanto, menjelaskan insiden bermula saat dua korban bersama empat temannya berangkat dari Semarang menuju Pantai Watukodok pada pukul 24.00 WIB, dan tiba sekitar pukul 04.00 WIB.

"Selanjutnya dua korban bersama empat temannya beristirahat tidur di dalam mobil," ujarnya.

Satu korban, MNA (17), warga Tuntang, Semarang, berhasil berenang ke tepi pantai mengikuti arus gelombang. Namun korban lainnya, YP (17), juga warga Tuntang, terseret gelombang ke tengah dan dinyatakan hilang tenggelam.

"Sebenarnya empat teman korban sudah mengingatkan agar segera menepi sebab gelombang pasang menerjang namun tidak dihiraukan oleh kedua korban," tuturnya.

Tim SAR gabungan hingga kini masih melakukan pencarian korban dengan memantau dari atas tebing. Gelombang pasang yang masih terjadi membuat tim belum bisa menggunakan perahu, sehingga pencarian juga dilakukan menyusuri sepanjang Pantai Watukodok.

"Sejak hari Sabtu kemarin gelombang pasang melanda seluruh wilayah pantai selatan Gunungkidul sehingga petugas SAR selalu mengingatkan kepada wisatawan untuk tidak bermain air atau mandi di laut," tambahnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Paulus Risang
EditorPaulus Risang
Follow Us