Viral Pengunjung Lantunkan Zikir di Candi Prambanan, Pengelola Buka Suara

- Rombongan asal Semarang
- Kejadian terjadi pada Kamis (25/12/2025) kurang lebih pukul 11.00 WIB di sisi utara Candi Siwa. Aktivitas dilakukan oleh sekitar 11 orang rombongan asal Semarang, Jawa Tengah.
- Minta maaf dan komitmen tingkatkan pengawasan
- Polsus Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah X sudah memperingatkan rombongan yang melakukan zikir di Candi Prambanan. InJourney dan PT TWC memohon maaf atas terjadinya peristiwa dan berkomitmen meningkatkan pengawasan.
- Status Candi Prambanan dan tanggung jawab PT TWC
- Candi Prambanan sebagai warisan budaya
Sleman, IDN Times - InJourney Destination Management dan PT Taman Wisata Candi (TWC) buka suara soal viral video sejumlah orang melantunkan zikir di pelataran Candi Prambanan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). InJourney juga PT TWC turut menyampaikan permintaan maaf atas terjadinya peristiwa dan ketidaknyamanan, selain berkomitmen meningkatkan pengawasan imbas peristiwa ini.
1. Rombongan asal Semarang
Dalam video yang beredar, beberapa pria nampak duduk berjejer di samping bangunan candi yang disebut sebagai Candi Prambanan. Mereka melantunkan zikir juga kalimat tayyibah. Adapun beberapa orang lain di sekitarnya yang melihat juga mengambil gambar dari aktivitas tersebut.
Menanggapai video ini, InJourney Destination Management yang membawahi PT TWC selaku pengelola Candi Prambanan menyebut, kejadian dalam video itu terjadi pada Kamis (25/12/2025) kemarin kurang lebih pukul 11.00 WIB. "Kejadian tersebut berlangsung di sisi utara Candi Siwa," kata Destantiana Nurina selaku Corporate Secretary InJourney Destination Management dalam keterangannya, Senin (29/12/2025).
Desta bilang, aktivitas itu dilakukan oleh sekitar 11 orang yang ternyata merupakan rombongan asal Semarang, Jawa Tengah.
2. Minta maaf dan komitmen tingkatkan pengawasan

Menurut Desta, Polisi Khusus (Polsus) Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah X sudah memperingatkan kepada rombongan yang melakukan zikir di Candi Prambanan.
"Kami mohon maaf atas terjadinya peristiwa dan ketidaknyamanan yang muncul akibat peristiwa ini. Kami bersama Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah X akan meningkatkan pengawasan terhadap perilaku dan aktivitas wisatawan, sesuai dengan norma, kaidah dan nilai-nilai luhur Candi Prambanan yang bercorak situs cagar budaya Hindu terbesar di Indonesia," tutur Desta.
3. Status Candi Prambanan dan tanggung jawab PT TWC
Desta menuturkan, pihaknya sangat menghargai dan menghormati setiap bentuk ekspresi spiritual dan niat luhur masyarakat dalam menjalankan ibadah atau kegiatan doa di kawasan Candi Prambanan. Dia berpandangan, Candi Prambanan sebagai warisan budaya dunia yang membanggakan, senantiasa menjadi simbol harmoni, toleransi, dan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia yang inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat. Kendati, ia turut mengingatkan tanggung jawab yang dimiliki PT TWC.
"Sebagai pengelola, PT TWC memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga kelestarian struktur fisik serta nilai historis Candi Prambanan yang berstatus cagar budaya nasional dan Warisan Dunia UNESCO," tegasnya.
Oleh karenanya, kata Desta, setiap aktivitas di dalam zona inti candi diatur berdasarkan ketentuan berlaku. Termasuk, koordinasi dengan Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah X di bawah Kementerian Kebudayaan RI.
Desta berujar, hal ini dilakukan semata-mata guna memastikan kelestarian struktur bangunan candi serta kenyamanan seluruh pengunjung yang hadir.
"Kami mengajak seluruh wisatawan yang datang untuk menghormati keberadaan Candi Prambanan sesuai dengan kaidah pelestarian cagar budaya yang menjunjung tinggi nilai-nilai luhur di dalamnya," kata Desta.
"PT TWC berkomitmen untuk terus menjadikan Candi Prambanan sebagai pusat inspirasi dunia yang terbuka bagi semua, selama selaras dengan prinsip pelestarian dan pariwisata berkualitas," pungkasnya.


















