Pelaku Penusukan yang Tewaskan 2 Orang di Seturan Dibekuk

Cekcok gara-gara tak ada yang mengalah beri jalan

Sleman, IDN Times - Polisi akhirnya berhasil membekuk YF (25), pelaku penusukan di Simpang Empat Selokan Mataram, Seturan, Caturtunggal, Depok, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta DIY, Minggu (8/5/2022) yang menewaskan dua mahasiswa, DS (22) dan TIP (29).

"Tim gabungan Jatanras Polda DIY dan Polres Sleman pelaku pada hari Senin (9/5/2022) pukul 15.00 WIB di Babarsari," kata Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto di Mapolda DIY, Sleman, Selasa (10/5/2022).

Baca Juga: Ditusuk Usai Cekcok, 2 Orang Tewas di Seturan Sleman

1. Ogah beri jalan

Pelaku Penusukan yang Tewaskan 2 Orang di Seturan DibekukRilis kasus penusukan yang terjadi di Seturan, Sleman, di Mapolda DIY, Selasa (10/5/2022). (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Dirreskrimum Polda DIY, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, menerangkan, penyidik sampai saat ini masih memeriksa YF. Dari pemeriksaan ini diperoleh motif dan kronologi dari tersangka dalam melakukan aksinya.

Ade membeberkan, kejadian berawal ketika DS dan TIP melintasi Simpang Empat Selokan Mataram bersama 4 rekannya menaiki 3 unit sepeda motor dari arah barat.

"Bertemu dengan sekira 2 sampai 5 orang kelompok pelaku di perempatan Selokan Mataram dari arah timur jam 00.30 WIB hari Minggu," jelas Ade.

Perselisihan kemudian terjadi karena kedua kelompok enggan mengalah memberikan jalan.

"Karena kedua kelompok tidak saling mengalah untuk memberi jalan kelompok korban ingin jalan ke arah timur, kelompok pelaku ingin jalan ke arah utara. Terjadi cekcok saling memaki, saling tuduh, saling pisuh," imbuh Ade.

2. Ditikam secara membabi buta

Pelaku Penusukan yang Tewaskan 2 Orang di Seturan DibekukDirreskrimum Polda DIY, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi. (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Cekcok berlanjut walaupun sebenarnya kedua kelompok telah melanjutkan perjalanannya. Perselisihan makin menjadi saat pelaku menantang para korban.

"Dalam proses percekcokan itu terjadi kejar-mengejar, saling maki, saling lempar, yang akhirnya 2 korban saudara DS dan saudara TIP ditusuk oleh pelaku YF dengan menggunakan pisau," papar Ade.

Akibat serangan pelaku, DS menderita empat luka tusukan di punggung dan dada kiri. Sementara TIP mengalami tiga luka tusuk di bagian dada dan pinggul.

Menurut Ade, DS dinyatakan meninggal pukul 04.50 WIB setelah sempat mendapatkan penanganan di RS JIH. TIP mengembuskan napas terakhirnya saat dalam perjalanan menuju rumah sakit.

Polisi memastikan, kedua korban yang diidentifikasi berstatus mahasiswa itu tewas karena luka tusuk yang ditimbulkan YF.

"Kekerasan (senjata) tajam inilah yang menyebabkan kedua korban ini meninggal dunia," beber Ade.

3. Kemungkinan pelaku lain

Pelaku Penusukan yang Tewaskan 2 Orang di Seturan DibekukYF (25), pelaku penusukan di Simpang Empat Selokan Mataram, Seturan, Sleman, yang menewaskan dua mahasiswa. (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Polisi akhirnya berhasil membekuk pelaku setelah mendalami keterangan 4 saksi rekan korban, rekaman kamera pengawas CCTV di sekitar lokasi kejadian, dan hasil olah TKP.

YF diamankan di salah satu tempat persinggahannya, daerah Babarsari, Sleman, Senin kemarin sekitar pukul 15.00 WIB.

"Mengakunya dari daerah Maluku, bukan dari Jawa. Tapi belum dapat menunjukkan akta otentik, identitas dirinya," kata Ade.

Polisi menyebut pelaku ini sudah setahun terakhir tinggal berpindah-pindah di Yogyakarta dan sekitarnya. YF tak bekerja dan mengaku cuma jalan-jalan selama perantauannya.

Petugas, dalam kasus ini berhasil menyita sebilah pisau dari tangan YF yang dipakai untuk menghabisi DS dan TIP.

YF telah ditetapkan sebagai tersangka dan dikenakan pasal berlapis. Yakni, Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman pidana penjara maksimal 15 tahun.

"Subsider Pasal 351 ayat 3 tentang penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia dengan ancaman pidana maksimal 7 tahun," tutup Ade.

Polisi kembali menegaskan, pemeriksaan terhadap YF masih berlangsung. Tak menutup peluang ada penambahan jumlah tersangka dalam kasus ini.

Sebelumnya diberitakan, DS (22), warga Pematang Siantar dan TIP (29), warga Bangka Belitung tewas setelah terlibat cekcok dengan sekelompok orang tak dikenal di Perempatan Selokan Mataram, Minggu pukul 01.00 WIB. Polisi menyebut keduanya tewas dengan luka tusuk senjata tajam.

Baca Juga: Kasus Penusukan di Seturan, Polisi Temukan Titik Terang

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya