Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Nani Aprilliani alias Tika (25), tersangka pemberi order takjil maut yang tewaskan bocah 9 tahun di Bantul. IDN Times/Daruwaskita

Bantul, IDN Times - Tersangka Nani Aprilliani alias Tika (25) yang memberikan racun pada makanan takjil sate mengaku ide berasal dari rekan. Dari keterangan Kasat Reskrim Polres Bantul, AKP Ngadi mengatakan dari pengakuan tersangka, ia mengaku membeli KCN atau kalium sianida atas usul dari R yang merupakan pelanggan di tempat tersangka bekerja.

Menurut Ngadi, R diketahui menyukai tersangka namun cintanya bertepuk sebelah tangan. Nani justru menyukai T, yaitu orang yang dikirimi makanan sate dan takjil.    

"Tersangka menyukai T dan jika terjadi pertengkaran curhat kepada R . Dari R ini kemudian menyarankan agar memberi pelajaran kepada T dengan cara memberikan kalium sianida yang dicampur dengan makanan," ujar Ngadi.

 

 

 

 

 

1. Teman R memberikan saran pengiriman tanpa aplikasi

google

Dari ide R inilah, selanjutnya Nani membeli secara online kalium sianida (KCN) yang selanjutnya dicampur dengan bumbu sate ayam.

"Ketika hendak memberikan makanan yang dicampur dengan KCN tersebut, lagi-lagi R memberi saran kepada NA agar mengirimkan paket melalui ojek online tanpa menggunakan aplikasi agar tidak diketahui siapa yang mengirim dan tersangka mengikuti saran tersebut," katanya.‎

 

2. Awalnya tersangka membeli NaCN namun yang dikirim kalium sianida

Editorial Team

Tonton lebih seru di