TPID DIY Pantau Kenaikan Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Jelang Nataru

Pantauan dilakukan di pasar tradisional dan modern

Sleman, IDN Times - Untuk mewaspadai adanya kenaikan harga kebutuhan pokok jelang momen Natal dan Tahun Baru (Nataru), Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) DI Yogyakarta bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sleman melakukan pemantauan harga di sejumlah pasar tradisional dan modern di Kabupaten Sleman.

Dari hasil pantauan yang dilakukan pada Kamis (12/12), diketahui harga yang ada di pasaran cenderung masih stabil.

Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Penumpang saat Nataru, PT KAI Tambah 6 Kereta 

1. Ada sedikit perbedaan harga antara pasar tradisional dan modern

TPID DIY Pantau Kenaikan Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Jelang NataruTPID DIY dan Disperindag Sleman adakan pantauan harga barang pokok menjelang Nataru, Kamis (12/12). IDN Times/Siti Umaiyah

Tri Saktiana, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda DIY menjelaskan dari hasil pantauan yang dilakukan, ada perbedaan harga di pasar tradisional dan modern. Akan tetapi perbedaan tersebut dirasa belum terlalu jauh.

"Tadi kita sudah ke Pasar Pakem dan dua pasar modern. Untuk kisaran harga cukup ada perbedaan. Bawang di pasar tradisional Rp30 ribu, di pasar modern Rp40 ribu. Kalau seperti beras ada yang Rp10 ribu, ada yang Rp12 ribu per kilogram. Telur di harga Rp23,5 -Rp24 ribu per kilogram," terangnya.

2. Jelang Nataru, telur berpotensi naik

TPID DIY Pantau Kenaikan Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Jelang NataruTPID DIY dan Disperindag Sleman adakan pantauan harga barang pokok menjelang Nataru, Kamis (12/12). IDN Times/Siti Umaiyah

Tri menjelaskan, menjelang Nataru, pihaknya mewaspadai adanya kenaikan bahan-bahan pokok. Menurutnya, bahan pokok yang berpotensi naik di antaranya telur, terigu, cabai maupun daging.

"Jelang Nataru yang potensi naik telur karena banyak yang buat roti dan sebagainya. Untuk beras stok 40 ribu ton seluruh DIY. Cukup untuk konsumsi dan produksi masih baru. Produksi 2019 dan panen 2019," terangnya.

3. Stok beras di Sleman aman

TPID DIY Pantau Kenaikan Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Jelang NataruTPID DIY dan Disperindag Sleman adakan pantauan harga barang pokok menjelang Nataru, Kamis (12/12). IDN Times/Siti Umaiyah

Sementara itu, Haris Martapa, Sekretaris Disperindag Sleman menjelaskan, untuk memantau harga kebutuhan pokok, setidaknya ada 6 pasar besar yang terus melaporkan perkembangan harga. Dari ke enam pasar tersebut, harga yang ada cenderung stabil.

"Jadi di Sleman ada 6 pasar besar yang melaporkan ke TPID. Harga Sleman relatif stabil. Ada kenaikan cabai 10 persen, dari harga 28.000,- per kilo jadi 30.500,- per kilo. Stok lebih dari cukup. Udah cek gudang-gudang. Untuk persediaan beras, kami produksi terutama brand beras Sleman cukup. Kita disuplai juga oleh Bulog, " ungkapnya.

Baca Juga: Tahun 2019, Penderita DBD di Sleman Meningkat Jadi 626 Kasus 

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya