Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ketua Tim Penggerak PKK DIY, GKBRAA Paku Alam X meninjau vaksinasi dengan sasaran difabel di Bantul. (dok. istimewa)

Bantul, IDN Times - Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul bekerja sama dengan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Bantul dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY‎) kembali menggelar vaksinasi bagi difabel. Kali ini, vaksinasi ini menyasar 654 difabel dan pendamping.

1. DIY baru menerima 11 ribu dosis vaksin Sinopharm untuk vaksinasi difabel

Default Image IDN

Ketua Tim Penggerak PKK DIY, GKBRAA Paku Alam X, mengatakan ada perlakuan khusus bagi difabel untuk memperoleh vaksinasi COVID-19. Mengingat, vaksinnya berbeda dengan lainnya, yakni Sinopharm, yang jumlah juga terbatas yang mampir ke DIY. Jumlah terbatas itu harus dibagi-bagi untuk lima kabupaten/kota di DIY.

"Vaksin Sinopharm ini pada awal untuk para calon jemaah haji namun karena ditiadakan sehingga dialihkan untuk difabel," ujarnya disela-sela memonitoring vaksinasi difabel di Balai Rehabilitasi Terpadu Penyandang Disabilitas (BRTPD) Piring, Kalurahan Srihardono, Kapanewon Pundong, Kabupaten Bantul, Sabtu (28/8/2021).

Menurutnya, dengan jumlah vaksin yang hanya 11 ribu dosis tentunya sangat kurang jika ditujukan untuk difabel dan pendampingnya. Oleh karena itu, pendamping mendapatkan jenis vaksin Sinovac.

"Nah untuk pendamping atau keluarga dari para difabel ini bisa divaksin dengan jenis vaksin yang lainnya," terangnya.

2. 3M harus menjadi gaya harus menjadi gaya hidup sehari-hari masyarakat‎

Editorial Team

Tonton lebih seru di