ODGJ di Bantul Mulai Vaksinasi, Nakes Siap Datang ke Rumah
Bantul, IDN Times - Vaksinasi COVID-19 untuk oang dengan gangguan jiwa (ODGJ) dilakukan hari ini, Sabtu (21/8/2021) di Bantul. Tapi tak semua ODGJ berhak menerima vaksinasi, Kepala Puskesmas Bambanglipuro, dr. Tarsisius Glory menjelaskan penerima harus dalam kondisi sehat, tidak panik maupun gelisah.
"Tahapan ini seperti vaksinasi COVID-19 lainnya, yakni dilaksanakan screening kesehatan terlebih dahulu mulai dari tensi darah, suhu dan kondisi sehat tidak terpapar COVID-19 ataupun sedang menunggu hasil swab," ujar Glory, Sabtu (21/8/2021).
1. Vaksinasi perdana untuk ODGJ di Bantul menyasar 30 orang
Vaksinasi hari ini dilangsungkan di Puskesmas Bambanglipuro yang akan dilanjutkan ke puskesmas lainnya.
"Di Kapanewon Bambanglipuro yang terdiri dari tiga kalurahan sekitar 50 ODGJ, namun yang kita sasar untuk vaksinasi pertama baru 30 orang," ungkapnya.
2. Petugas nakes akan datangi rumah ODGJ
Bagi ODGJ yang belum menjalani vaksinasi di puskesmas, petugas akan berkeliling menemui ODGJ di rumah masing-masing.
"Kita akan datangi door to door untuk menyuntikan vaksin. Kan enaknya vaksin Sinopharm ini satu orang satu. ODGJ yang ngambek, tidak mau diajak ke puskesmas akan kita datangi ke rumah mereka satu per satu," tambahnya lagi.
Untuk pelaksanaan pertama, Glory mengatakan tidak ada kendala. Apalagi ODGJ didampingi keluarga.
"Tidak terjadi kegaduhan hingga lari dari puskesmas karena tak bersedia disuntik. Antusiasme ODGJ juga tinggi, baru satu jam sudah 15 ODGJ yang disuntik," terangnya.
3. ODGJ saat ditawari vaksinasi justru menurut
Sementara Darwati salah satu pendamping ODGJ yang kebetulan suaminya mengaku mendapatkan informasi adanya vaksinasi untuk ODGJ dari kepala padukahan. Di luar perkiraan suaminya justu menyambut baik.
"Jadi suami saya itu usai pensiun sering marah-marah tanpa tahu sebabnya. Namun saat saya beri tahu akan divaksin nurut saja dan bersedia. Ya hari ini saya antar ke Puskesmas Bambanglipuro," ucap warga Padukuhan Kaligondang, Kalurahan Sumbermulyo, Kapanewon Bambanglipuro.
Suaminya, kata Darwati merupakan pasien di dari Puskesmas Bambanglipuro, sehingga saat obat yang diminum habis langsung diperiksa.
"Kebetulan rumah saya juga dekat dari Puskesmas Bambanglipuro. Hanya lima menit dari rumah," pungkas Darwati.
