Ribuan Nakes di Bantul Mulai Terima Vaksin Booster

Bantul, IDN Times - Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul resmi mulai memberikan vaksinasi dosis ke-3 atau booster bagi ribuan tenaga kesehatan di wilayahnya. Suntikan vaksin booster yang pertama kalinya bagi nakes ini digelar di Puskesmas Bambanglipuro.
1. Sebanyak 8.451 nakes di Bantul terima vaksin booster secara bertahap

Kepala Dinkes Bantul, Agus Budi Raharja, mengatakan sesuai dengan Sistem Informasi SDM Kesehatan (SISMDK) Dinkes Bantul, terdapat 8.451 tenaga kesehatan yang bekerja di puskesmas, rumah sakit hingga klinik kesehatan yang ada di Bumi Projotamansari. Namun demikian dari jumlah tersebut yang telah mengisi pakta integritas baru 5.915 orang, sehingga mereka akan didahulukan mendapatkan suntikan booster.
"Saat ini kita telah mendapatkan kiriman 3.374 dosis vaksin Moderna dan akan kita suntikan untuk nakes yang telah mengisi pakta integritas," katanya, Selasa (10/8/2021).
Terkait kekurangan vaksin bagi nakes, Agus mengatakan vaksin akan dikirim bertahap oleh Dinkes DIY, terlebih cool chain dengan suhu minus 20 derajat juga terbatas.
"Ya bertahap dan pasti akan dikirim oleh Dinkes DIY karena kita berharap para nakes ini semakin terlindungi dari paparan COVID-19 karena mereka yang berhadapan langsung dengan virus COVID-19," terangnya.
2. Target 100 persen vaksinasi di Bantul baru akan tercapai bulan Oktober 2021

Diakui Agus, saat ini jumlah vaksin memang terbatas. Namun, Gubernur DIY menjanjikan pasokan vaksin aman sehingga nantinya akselerasi vaksin di Bantul akan terus digenjot dengan satu hari mencapai 9.600 vaksinasi.
"Jadi dengan kemampuan vaksinasi sehari 9.600 sasaran tidak mungkin bulan September vaksinasi di Bantul akan selesai karena sasaran vaksinasi mencapai lebih dari 800 ribu orang dan sampai hari ini baru tercapai 200 ribuan orang. Artinya masih ada 600 ribu orang yang belum divaksin," ujarnya.
"Ya paling cepat 100 persen sasaran warga Bantul tervaksin paling cepat bulan Oktober. Namun intinya kita siap jika vaksin berlanjut," tuturnya.
3. RSLKC Bantul menerima 10 dokter TNI untuk bantu penanganan pasien COVID-19

Sementara itu, Kepala Rumah Sakit Lapangan Khusus COVID-19 Bambanglipuro, dr. Tarsisius Glory, mengatakan hari ini RSLKC Bambanglipuro kedatangan 15 tenaga kesehatan dari Wisma Atlet Jakarta. Mereka nantinya akan membantu penanganan pasien COVID-19 di RSLKC dan Isolasi Terpadu (Isoter) Mako Polair Polda DIY di Pantai Depok.
"Jadi nanti ada 10 nakes yang akan membantu penanganan pasien di RSLKC dan lima nakes yang membantu penanganan pasien COVID-19 di Isoter Mako Polair Polda DIY. Khusus untuk nakes yang bertugas di RSLKC semuanya dokter. Sedangkan lima nakes yang bekerja di Isoter Mako Polair Polda DIY, dua dokter dan tiga lainnya non dokter seperti ahli gizi, perawat," katanya.
Glory berharap, kedatangan para nakes yang merupakan siswa SEPA PK TNI yang pernah bertugas di Wisma Atlet nantinya bisa berkolaborasi dengan nakes yang sudah bekerja di RSLKC dan juga bertukar pengalaman tentang penanganan pasien di Wisma Atlit dan juga di RSLKC Bambanglipuro.
"Tentu kedatangan 10 dokter dari TNI ini sangat membantu karena RSLKC dalam waktu dekat ini akan mengoperasikan 33 kamar tambahan untuk merawat pasien COVID termasuk melayani ibu yang akan melahirkan terpapar COVID-19," terangnya.