Bantul, IDN Times - Pemiihan Bupati dan Wakil Bupati Bantul baru digelar pada 2020 mendatang. Namun, sejumlah tokoh sudah berancang-ancang untuk terjun dalam bursa pemilihan kepala daerah tersebut.
Salah satunya pengusaha Dewata Eka Putra. Dia mulai menjadi perhatian masyarakat Bantul, DI Yogyakarta seiring dengan maraknya pemasangan baliho tak kurang dari 30 titik di sejumlah jalan raya di Kabupaten Bantul.
Dewa sapaan akrab Dewata Eka Putra memanfaatkan bulan Ramadan untuk melakukan silaturahmi dan memperkenalkan diri. Dia berkeinginan maju menjadi calon bupati Bantul pada Pilkada Bantul bulan Oktober 2020 yang akan datang.
"Ya saya kan bukan petahana jadi masyarakat masih banyak yang tidak tahu dengan saya. Padahal saya ini warga kelahiran asli Bantul," kata Dewa saat bersilaturahmi dengan warga Dusun Ngunan-Ngunan, Desa Srigading, Kecamatan Sanden, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, Sabtu petang (25/5).
Ketua IOF (Indonesia Off Road Federation) Pengda DI Yogyakarta ini juga mengatakan saat nantinya resmi diusung sebagai calon bupati Bantul tentunya akan kembali bersilaturahmi dengan warga Dusun Ngunan-Ngunan.
"Saat ini saya baru tahap pengenalan kepada warga dan terus melakukan kunjungan kepada sejumlah warga di dusun-dusun termasuk melakukan silaturahmi dengan para sopir truk, tokoh masyarakat hingga tokoh pemuda maupun para pedagang," tuturnya.
Tim sukses Dewata Eka Putra, Datin Wisnupranyoto menjelaskan untuk tahap awal pengenalan kepada masyarakat baru memasang baliho di 30 an titik. Selain itu juga melakukan turba atau turun ke bawah menemui dan bersilaturahmi dengan warga. Dengan bersilaturahmi selain memperkenalkan diri untuk menyerap aspirasi yang diinginkan oleh masyarakat Bantul.
"Makanya kita setiap hari terus melakukan silaturahmi dengan masyarakat dari dusun-ke dusun dan diharapkan semua dusun yang jumlah mencapai 933 dapat dikunjungi," ujarnya.
Setiap dusun nantinya juga akan ada posko Relawan Sahabat Dewata yang saat ini sudah terbentuk sekitar 15 posko Relawan Sahabat Dewata.
"Saat ini baru terbentuk 15 posko Relawan Sahabat Dewata," tuturnya.
Datin yang juga anggota DPRD Bantul dari Partai Gerindra mengatakan Dewata Eka Putra yang juga dikenal sebagai seorang pengusaha di Kabupaten Bantul ini berkeinginan memperjuangkan dan menembuhkan enterpreneur di Kabupaten Bantul. Di masa kepemimpinan bupati Bantul saat ini belum terlihat adanya enterpreneur yang tumbuh di Bantul.
"Zaman saat ini bukannya mencari pekerjaan namun menciptakan lapangan pekerjaan dan bisa menumbuhkan ekonomi masyarakat di sekitarnya," tuturnya.
Sementara Abdul Halim Muslih, Wakil Bupati Bantul sekaligus Ketua DPC PKB Bantul kembali menegaskan belum berpikir untuk maju menjadi calon bupati Bantul dalam pilkada 2020 mendatang. Abdul Halim saat ini lebih berkonsentrasi menyelesaikan tugasnya sebagai wakil bupati Bantul hingga 2021 mendatang.
"Kalau saya ditanya saat ini, saya akan jawab berkonsentrasi menyelesaikan tugas sebagai wakil bupati hingga 2021 mendatang,"ucapnya.
Politisi PKB ini juga mengatakan maju tidaknya dirinya menjadi cabup Bantul semuanya tergantung pada DPP PKB.
"Cabup itu barang "gaib" saya tidak tahu. Itu terserah DPP PKB," katanya.