Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pilkada 2020, Bupati Bantul Akan Bersaing dengan Wakilnya

IDN Times/Daruwaskita
IDN Times/Daruwaskita

Bantul, IDN Times - Bupati Bantul Suharsono merespon tentang keinginan wakil bupati Bantul,Abdul Halim Muslih maju sebagai bakal calon bupati dalam pilkada 2020 mendatang. 

Suharsono bercerita ketika dirinya maju sebagai calon bupati Bantul, Abdul Halim Muslih yang kala itu gagal menjadi caleg terpilih DPRD DI Yogyakarta, mengaku tidak mempunyai uang. 

"Saya memang meminta Pak Halim untuk mendampingi saya untuk melawan petahana yaitu Bu Idham Samawi. Dia menjawab bersedia namun tidak punya uang,"ujar Suharsono di depan warga penerima bantuan DOC Ayam KUB di Dusun Kauman, Desa Gilangharjo, Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul, Selasa (7/5).

1. Kampanye Pilkada Suharsono biaya seluruh keperluan kampanye‎

IDN Times/Daruwaskita
IDN Times/Daruwaskita

Meski tak punya uang, Suharsono tidak mempermasalahkan hal itu, hampir semua semua biaya kampanye keluar dari kantong pribadinya.

"Sebagian besar biaya kampanye dan lain-lainnya keluar dari kantong saku pribadi saya,"ucapnya.

2. Suharsono: dulu saya yang membiayai sekarang mau melawan saya

Ketua DPC PKB Bantul Abdul Halim Muslih (tengah).(IDN Times/Daruwaskita)
Ketua DPC PKB Bantul Abdul Halim Muslih (tengah).(IDN Times/Daruwaskita)

Namun sayang ketika pemerintahan baru berjalan 3 tahun wakil bupati berniat mencalonkan diri dan bersaing dengan dirinya.

"Kalau orang Jawa sebenarnya itu tidak mungkin sampai melakukan hal itu, karena saat menjadi wakil bupati tanpa biaya, sekarang kok mau melawan saya menjadi calon bupati Bantul,"ucapnya.

"Namun saya ingat bahwa Pak Wabub itu bukan orang jawa asli namun dari Rembang," imbuh Suharsono disambut tepuk tangan tamu undangan.

3. Sudah berbicara empat mata

Mantan Bupati Bantul, Suharsono.IDN Times/Daruwaskita
Mantan Bupati Bantul, Suharsono.IDN Times/Daruwaskita

Suharsono mengaku dirinya sudah berbicara empat mata dengan Abdul Halim Muslih. Dan mereka sepakat akan merampungkan pekerjaan melayani rakyat Bantul hingga tahun 2021.

"Ya silahkan maju (calon bupati) saya tidak masalah. Namun pekerjaan melayani rakyat harus diselesaikan hingga 2021,"terangnya.

Sebelumnya kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Bantul mengusulkan Abdul Halim Muslih maju sebagai bakal calon bupati Bantul dalam pilkada 2020. Hal ini berdasarkan perolehan kursi PKB di DPRD Bantul yang mengalami kenaikan pada pemilu 2019 ini. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriana Sintasari
EditorFebriana Sintasari
Follow Us