Hubungan Petinggi Bantul Terancam Retak

Bantul, IDN Times - Pemerintahan Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta yang dipimpin oleh Bupati Suharsono dan Wakil Bupati Abdul Halim Muslih terancam retak, padahal usia kepemimpinan baru memasuki tahun ketiga.
1. Pengurus DPC PKB Bantul usung Wakil Bupati sebagai calon bupati

Perolehan suara PKB Kabupaten Bantul yang melonjak menjadi 6 kursi, mendorong pengurus DPC PKB Kabupaten Bantul mengusung Wakil Bupati Bantul Abdul Halim Muslih maju dalam Pilkada Oktober 2020.
Usulan itu disampaikan Wakil Ketua DPC PKB Bantul sekaligus Lembaga Pemenangan Pemilu DPC PKB Bantul, Subhan Nawawi.
"Ketika PKB kursinya hanya 4 berani mengusung Wakil Bupati Bantul dan menang. Kini dapat 6 kursi kenapa takut mendeklarasikan calon Bupati Bantul dalam Pilkada Oktober 2019 mendatang," ujar Agus Salim, Jumat (26/4).
2. Butuh koalisi partai yang memiliki 4 kursi

Sementara itu Bendahara DPC PKB Bantul Agus Salim mengklaim masyarakat Bantul menginginkan adanya bupati baru.
"Lho saat ini masyarakat sudah mulai teriak pokoknya ganti bupati,"tegas Gepeng panggilan akrab Agus Salim.
Untuk mengusung menjadi orang nomer 1 di Bantul, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) membutuhkan10 kursi. Agus menyatakan tidak akan sulit mencari partai koalisi yang mendapatkan 4 kursi dalam Pemilu ini.
" Tidak akan sulit cari 4 kursi itu."
3. PKB ingin miliki bupati pertama kali di Bantul

Senada dengan Agus Salim, Subhan Nawawi mengatakan sudah saatnya PKB memiliki bupati, karena sebelumnya tidak pernah mempunyai calon menjadi bupati.
"Kalau tidak sekarang kapan lagi karena keinginan maju menjadi bupati sudah viral dan menunggu jawaban dari jawaban dari Wakil Bupati Bantul,"ungkapnya.
Politisi PKB itu mengaku pernah mengunggah status "Saatnya PKB punya bupati" , diluar dugaan respon dari warganet yang merupakan kader PKB luar biasa.
4. Halim mengaku siap maju jika diperintah partai

Sementara itu Abdul Halim Muslih mengaku siap jika PKB menghendaki hal itu.
"Kalau memang DPP PKB menunjuk saya menjadi calon bupati maka keputusan itu siap dilaksanakan,"ujarnya.