Museum Sisa Hartaku dan Kaliadem Jadi Wisata Edukasi di Lereng Merapi

- Museum Sisa Hartaku dan Bunker Kaliadem di Lereng Gunung Merapi menarik wisatawan.
- Wisatawan bisa belajar dari tragedi Gunung Merapi tahun 2010 dan memahami ancaman serta mitigasi bencana.
- Destinasi wisata di Lereng Merapi dikemas menjadi paket wisata edukatif yang memberi dampak positif pada ekonomi masyarakat sekitar.
Sleman, IDN Times – Museum Sisa Hartaku dan Bunker Kaliadem menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan di kawasan Lereng Gunung Merapi di Kabupaten Sleman.
Kepala Dinas Pariwisata (Dinpar) Sleman, Ishadi Zayid mengatakan dua lokasi itu tidak hanya sebagai destinasi wisata yang mengenang tragedi Gunung Merapi tahun 2010, tetapi wisatawan juga bisa belajar dari erupsi besar Merapi.
“Waktu itu kejadian bencana tahun 2010, itu kejadian pembelajaran bagi kita. Pembelajaran mitigasi bencana, sehingga dampak-dampak erupsi dapat kita minimalisir,” ungkap Ishadi, Jumat (30/8/2024).
1. Dikemas jadi wisata menarik

Menurut Ishadi, dari kejadian tersebut, tempat wisata di Lereng Merapi dikemas menjadi paket wisata yang menarik. Sehingga, orang bisa membayangkan kejadian waktu itu, dan memahami kejadian yang terjadi 14 tahun lalu.
“Edukasi bagi semua orang, disampaikan Gunung Merapi memberi dampak selain berkah, ada ancaman. Gimana ancaman, mitigasi, dimana orang pun waspada kebencanan itu. Merapi sepanjang dilihat dari zona aman, menjadi atraksi yang menarik juga,” ungkap Ishadi.
2. Edukasi kepada masyarakat menjadi hal penting

Ishadi menambahkan edukasi kepada masyarakat jadi bagian yang penting, seperti halnya saat menyikapi kondisi Gunung Merapi. Jika tidak paham, masyarakat akan lebih banyak ketakutan.
“Dari museum itu belajar, bagaimana kondisi waktu itu. Wisatawan mengetahui kondisi Merapi sekarang. Instrumen itu juga sudah disiapkan, ketika Merapi tidak boleh dikunjungi, radius berapa,” ungkap Ishadi.
3. Warga bisa hidup berdampingan dengan alam

Ia menegaskan destinasi di kawasan Gunung Merapi, termasuk Museum Sisa Hartaku dan Bunker Kaliadem memberi daya tarik dan penggerak ekonomi, dalam paket Lava Tour Merapi. Masyarakat sekitar dinilai bisa hidup berdampingan dengan potensi dan ancaman.
“Sudah sangat bisa (masyarakat hidup berdampingan). Terutama saat erupsi Merapi, disamping jadi berkah, tidak bisa disepelekan juga, jangan terulang lagi (tragedi yang menelan korban jiwa). Kalau memang perlu evakuasi ya tutup dulu,” katanya.