Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Motif Pembunuh Pacar hingga Jadi Kerangka: Kalap Dikasari Korban

ilustrasi pembunuhan (pexels.com/ cottonbro )
Intinya sih...
  • MMR, warga Bantul, membunuh pacarnya dan menyimpan jenazahnya hingga menjadi kerangka
  • Pelaku meminta maaf kepada keluarga korban karena tega menghabisi kekasihnya sendiri
  • MMR mengaku nekat membunuh pacarnya akibat emosi sesaat setelah sering menerima perlakuan kasar dari korban

Bantul, IDN Times - MMR (24), warga Kalurahan Donotirto, Kapanewon Kretek, Bantul, membunuh pacarnya, Enggal Dika Puspita (23), warga Sumberadi, Mlati, Sleman, dan menyimpan jenazahnya hingga jadi kerangka. Motif pelaku hingga tega menghabisi kekasihnya sendiri pun terungkap.

1. MMR minta maaf kepada keluarga korban

Tersangka MMR yang bunuh pacar, simpan jenazah hingga menjadi kerangka. (Dok. Polres Bantul)

MMR, yang kini ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Mapolres Bantul, menyampaikan permintaan maaf saat jumpa pers di Mapolres Bantul, Selasa (25/3/2025). Sambil menangis tersedu, ia mengaku masih mencintai korban dan meminta maaf kepada keluarganya.

"Unes, Tunggal, mama, saya masih sayang sama Enggal. Saya mohon maaf," ucapnya sambil terbata-bata menahan tangis.

2. MMR mengaku diperlakukan kasar oleh korban

ilustrasi kekerasan (pexels.com/Pixabay)

MMR mengaku nekat menghabisi nyawa pacarnya karena tidak tahan menerima perlakuan kasar yang terus-menerus ia alami. Ia mengklaim perbuatannya dilakukan secara spontan akibat emosi sesaat. "Saya menyesali perbuatan saya," katanya.

MMR menjelaskan bahwa ia telah menjalin hubungan dengan korban selama lima tahun. Awalnya, hubungan mereka berjalan seperti pasangan pada umumnya, tetapi seiring waktu, korban mulai menunjukkan temperamen tinggi hingga beberapa kali melakukan kekerasan fisik.

"Saya sering kabur dari pacar saya. Namun bagaimana kaburnya pacar saya menemukan saya," tuturnya.

Puncaknya terjadi pada 25 September 2024. MMR mengaku tersulut emosi setelah korban memukulnya dengan sapu. Dalam keadaan marah, ia kemudian mencekik korban hingga tewas.

"Saya tersulut emosi sesaat, hingga membunuh korban," ucapnya.

3. Alasan MMR simpan mayat korban hingga menjadi kerangka

Ilustrasi jenazah (IDN Times/Mia Amalia)

MMR mengaku menyimpan kerangka korban karena bingung mencari tempat untuk menguburkannya. Ia akhirnya membersihkan jasad hingga tersisa kerangka demi menghilangkan jejak.

"Jujur waktu awal saya membuka kamar itu memang sudah jadi kerangka. Waktu itu saya sudah punya pikiran untuk menguburkan korban, akan tetapi saya tidak punya tempat untuk itu. Kalau misalnya pekarangan rumah milik ayah saya masih punya ayah saya, mungkin akan saya kuburkan di sana. Tetapi karena saya masih bingung sehingga saya memutuskan menyimpan sampai menemukan tempat," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, MMR (24), warga Kalurahan Donotirto, Kapanewon Kretek, Bantul, tega membunuh pacarnya, Enggal Dika Puspita (23), warga Sumberadi, Mlati, Sleman. Pembunuhan terjadi pada 25 September 2024 di rumah kontrakan pelaku di Padukuhan Manding, Kalurahan Sabdodadi, Kapanewon Bantul.

Setelah menghabisi nyawa korban, MMR menyimpan jasadnya di dalam kontrakan hingga enam bulan, sampai akhirnya tinggal kerangka.

Kasus ini terungkap setelah adanya laporan ke Polres Bantul mengenai seorang perempuan yang sudah lama tidak terlihat, tetapi motornya masih digunakan oleh kekasihnya.

"Penyidik selanjutnya mendalami laporan tersebut dengan meminta keterangan dari keluarga korban. Selanjutnya pada Kamis (20/3/2025) penyidik melakukan pemeriksaan terhadap kekasih korban yakni MMR," ujar Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hironymus Daruwaskita
EditorHironymus Daruwaskita
Follow Us