Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustasi teh (pexels.com/Charlotte May)

Intinya sih...

  • Minum teh setelah makan dapat merangsang produksi asam lambung berlebih, memicu masalah pencernaan seperti gastritis dan GERD.
  • Teh mengandung tanin yang mengganggu penyerapan zat besi, seng, dan kalsium, berisiko menyebabkan kekurangan mineral penting seperti anemia.
  • Teh dapat memicu gangguan pencernaan seperti sembelit karena memiliki manfaat sebagai antidiare, sebaiknya tidak diminum 20-30 menit setelah makan.

Teh adalah salah satu minuman populer di dunia. Baik teh hangat ataupun teh panas, minuman ini kerap sekali diminum setelah makan, terutama oleh orang-orang di Indonesia. Meskipun umum dilakukan, namun kebiasaan minum teh setelah makan dapat memberikan dampak yang kurang baik untuk kesehatan.

Beberapa penelitian menemukan bahwa minum teh setelah makan bisa memicu beberapa kondisi dan efek samping pada sebagian orang. Untuk lebih jelasnya, pada artikel berikut akan dijelaskan alasan mengapa tidak dianjurkan minum teh setelah makan. Yuk simak!

Editorial Team